Jabar, Rodainformasi.com – Anggota DPRD Jawa Barat, Edi Rusyandi gelengkan kepala. Politisi Golkar ini melihat langsung kondisi Jalan Bunder yang menghubungkan Desa Tanjungjaya dan Mekarjaya Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang rusak parah, Senin 31 Oktober 2022.
Edi pun melihat pohon pisang yang ditanami warga di tengah jalan tersebut sebagai bentuk protes.
“Setelah saya melihat kondisi jalan kabupaten tersebut, baik yang ada di Mekarjaya maupun Tanjungjaya kondisinya memang sangat memprihatinkan. Sebagian besar jalan sudah berlubang dan bergelombang. Rusaknya cukup parah,” sebutnya.
Edi pun berdialog langsung, baik dengan Kedes Mekarjaya dan Tanjungjaya serta para tokoh di sana.
Perihal pemasangan baliho yang menyatakan bahwa masyarakat tidak akan ikut serta dalam pilkada ke depan, kata Edi, merupakan inisiatif warga dan juga upaya meredam keinginan warga untuk menggelar aksi massa yang justru dikhawatirkan menimbulkan hal- hal yang tidak diinginkan.
“Sikap masyarakat seperti itu sebagai puncak kekecewaan setelah lebih dari 12 tahun jalan tersebut belum pernah diperbaiki dan juga sudah seringkali diajukan bahkan kerap menimbulkan kecelakaan,” kata Edi.
Edi mengatakan, jalan tersebut cukup stategis, bukan hanya digunakan warga dua desa tapi juga tersambung dengan jembatan apung bucin, jalur alternatif pengendara dari dan arah Cipongkor, Ciilin, Gununghalu, Sindangkerta, dan Rongga.
“Ini bagian tanggungjawab moral saya sebagi wakil masyarakat. Maka sesegera mungkin akan mengkomunikasikannya dengan pihak Pemkab KBB untuk mencari solusi agar jalan ini bisa diperbaiki di 2023,” tutur Edi.
Jika potensi anggaran di Pemkab Bandung Barat tidak memungkinkan, Edi memastikan akan mencari potensi anggaran dari Pemprov Jabar.
“Insya Allah karena infrastruktur jalan ini sangat vital dalam mendukung roda ekonomi masyarakat, para pekerja, rute para pelajar daerah sekitar dan juga kegiatan masyarakat lainnya,” pungkas Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat ini. (Bdx)
Komentar