AWS Gelar Raker Pertama Begini Kata Buleks

SURABAYA, Rodainformasi.com  – Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) menggelar Rapat kerja (Raker) yang ke 1 dengan tema “Peran AWS Sebagai Bengkel Kreatif Wartawan Untuk Mewujudkan Wartawan, BERAHLAK, PROFESIONAL & BERWIBAWA” bertempat di Gedung Sub Regional Jawa PT. Pelabuhan Indonesia ( Persero) Jl. Perak Timur no. 610 Surabaya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua AWS bersama Jajaran pengurus, Anggota DPRD kota Surabaya komisi A Budi Leksono (Bulek), Perwakilan CEO Nugroho Cristianto General manager SDM&UMUM PT. PELINDO (Persero), Perwakilan Gubernur Jatim, Bapak Samsuri dari Kominfo Kabid Informasi dan Publik, dan juga Agus dari FKPPI.

Dalam sambutannya politisi PDI Perjuangan, Budi Leksono (Buleks) mengatakan, dirinya berharap agar rapat kerja (Raker) pertama Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) menghasilkan program yang luar biasa, utamanya berita yang di update bisa diterima masyarakat secara profesional.

“Programnya (AWS) benar benar bisa diterima kawan kawan semua dan sudah menjadi suatu bagian, satu bagan yang sudah tidak bisa terpecah-pecah.” kata Buleks usai pembukaan rapat kerja AWS di Kantor Pelindo, Jalan Perak Timur,  Sabtu (19/3/22)

Baca Juga  Lewat PMN, Kini 51 Desa Wilayah 3T di Sulselrabar Nikmati Listrik 24 Jam PLN

Menurut Buleks motto atau slogan AWS  sangat luar biasa, sebagai bengkel kreatif wartawan. Yakni pewarta yang berakhlak, profesional dan berwibawa. Kendati begitu, Buleks berharap motto tersebut bisa diterima dan dipahami oleh semua kalangan.

“Kita (beraharap slogon itu) bisa diterima oleh berbagai kalangan atau masyarakat, bukan ditakuti tetapi sudah diterima dengan sebuah kebahagiaan.” ujar Buleks.

Maka, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya tersebut meminta, AWS bisa mengambil peran untuk mengusulkan pembangunan atau bentuk pengawalan sehingga rasa keadilan bisa tersampaikan kepada masyarakat.

“Apalagi mengenai lensa kecamatan, ini tentunya saya mengapresiasi, sehingga bisa melihat, menata di program di kecamatan, kita bisa melihat sentra sentra yang sekarang harus bisa diaktifkan, baik sarana olah raga, ini juga butuh pengawalan.” terang Buleks. (Bledex)

Komentar