Balai Desa Kayulemah – Bojonegoro Diserbu Warga.

Bojonegoro, Rodainformasi.com,- Warga Desa Kayulemah, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro – Jawa Timur. sejak pukul 08.00 WIB sudah mulai berdatangan di balai desa setempat.

Para warga desa sejenak menunggu antiran vaksinasi yang digelar Polres Bojonegoro melalui Polsek Sumberrejo bersama Pemdes Kayulemah dan Puskesmas Sumberrejo.

Dari pantauan media ini, para warga dengan antusias sabar menunggu antrian untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sutaji, Kepala Desa Kayulemah mengatakan, kedatangan warga hari ini untuk mengikuti vaksinasi tahap kedua sebanyak 500 orang. Animo masyarakat memang cukup tinggi dibandingkan dengan tahap pertama.

“Alhamdulillah warga antusias dari Desa Kayulemah maupun dari desa lain. Meskipun begitu Prokes tetap harus dipatuhi” ujarnya.

Kades menambahkan, warga yang mengikuti vaksinasi sebanyak 500 orang. “Harus tetap mematuhi Prokes. Meskipun sudah divaksin, harus tetap memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,” imbuhya.

Sementara itu, Hufron Nurrochim, Kapolsek Sumberrejo menyatakan dalam kegiatan vaksinasi tetap mengutamakan warga Desa Kayulemah, selebihnya warga desa tetangga

Lanjutnya, Kapolsek mengatakan, percepatan vaksinasi diharapkan memenuhi target. “Semoga herd immunity masyarakat segera terbentuk,” katanya kepada Rodainformasi.com Jumat (08/10/2021).

Baca Juga  Terus Berupaya Maksimalkan Program, Desa Ngumpakdalem Bojonegoro Masuk Wilayah Pemekaran

Vaksinasi di wilayah Kecamatan Sumberrejo lanjutnya, sudah mencapai 50 persen lebih. “Kita gencarkan dengan harapan warga di wilayah Kecamatan Sumberrejo sadar pentingnya vaksinasi,” imbuhnya.

 

Kapolsek menambahkan, selain bertempat di Balai Desa Kayulemah, serbuan vaksinasi juga berlangsung di SMP Negeri 3 Sumberrejo.

Ida, seorang warga RT 09 saat dikonfirmasi menyatakan, dirinya mengikuti vaksinasi karena kebutuhan. Meskipun ada rasa takut saat disuntik vaksin. Karena banyak beredar kabar di media sosial setelah vaksin meninggal dunia.

“Eh ternyata hal itu tidak benar dan nyatanya banyak yang sehat juga. Saya jadi yakin vaksinasi ini aman,” tandasnya.

Reporter : Nastain.

Komentar