Bantuan BTPKLM Kodim 0812/Lamongan Di 4 Kecamatan Lamongan Penyerahanya Dilaksanakan Secara Bergiliran.

Lamongan, Rodainformasi.com – Empat kecamatan di Kabupaten Lamongan hari ini mendapat giliran dari 27 kecamatan dalam penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang terus dilakukan anggota TNI Kodim 0812 Lamongan.

Mekanisme penyaluran bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1,2 juta rupiah untuk setiap pedagang kaki lima dan warung kecil tersebut melalui verifikasi yang ketat.

“Data untuk penerima atau yang berhak menerima bantuan ini sangatlah ketat. Sebab memakai sistim aplikasi dengan kata kunci NIK.”Jadi data yang kita peroleh dari dinas terkait yang ada di Lamongan kita verifikasi lagi,” ujar Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, Selasa(19/10/2021).

Dijelaskanya, dari verifikasi data input NIK melalui aplikasi, bertujuan untuk mendeteksi calon penerima program, Sehingga kemungkinan untuk mendapatkan bantuan double atau ganda tidak terjadi.

 

“Melalui NIK itu nantinya akan ketahuan dan langsung ada tanda merah, bagi yang sudah dapat bantuan bukan menjadi prioritas program BTPKLW yang dilakukan TNI. Kita bergerak diluar itu,” terangnya.

Baca Juga  Bojonegoro Jadi Pilot Project Program Bebas Kemiskinan Ekstrem Nasional 2024

Pada tahap pertama kemarin, bantuan diberikan kepada 1.246 penerima manfaat di empat kecamatan, yakni Kecamatan Lamongan, Deket, Turi dan Tikung.

Selanjutnya di hari kedua 1.092 penerima dari enam kecamatan yakni Kecamatan kalitengah, Sukorame, Glagah, Solokuro Sarirejo Dan Pucuk.

Hari ini kita alokasikan 4 kecamatan yang terdiri dari kecamatan Modo, Bluluk, Sukodadi, Sugio yang dialokasikan 1.177 penerima

Seperti diketahui, bantuan pemerintah yang disalurkan oleh TNI tersebut dengan alokasi 7.000 sasaran dengan total dana Rp 8,4 Milyar.

Secara bertahap yang saat ini sudah memasuki tahap selanjutnya yang terus disalurkan kepada pedagang kaki lima dan pemilik toko/warung kecil yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.

“Kami menerima alokasi 7.000 sasaran dan seluruh dananya sudah di bank BRI. Penyalurannya dilakukan secara bertahap, maksimal 7 Desember 2021 sudah harus tersalurkan kepada mereka yang berhak menerima,” ungkap Letkol Inf Sidik Wiyono.

Dengan diterimanya bantuan tunai ini, Bupati Yuhronur Efendi berharap agar pedagang dapat berkembang kembali, dapat menggairahkan perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga  Antisipasi Bencana Alam Hedrometeorologi, Pemkab Lamongan Bersama Jajaran TNI / Polri Lakukan Upaya Preventif.

 

“Hampir 20 bulan pandemi ini panjenengan sedoyo ada yang bisa jualan ada yang tidak. Ada yang warungnya tutup, ada yang warungnya buka tapi sepi pembeli. Nah bantuan ini dimaksudkan agar panjenengan sedoyo ini dapat bergairah kembali menghidupkan perekonomian Lamongan,” ujarnya bupati saat meninjau pelaksanaan pembagian BTPKLW Di Kodim 0812 lamongan.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes mengajak seluruh camat dan kepala desa untuk terlibat aktif dalam proses pembinaan kepada warganya. Sehingga bantuan pemerintah dapat benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.

“Uang senilai Rp 1.2 juta rupiah ini semoga dapat dimanfaatkan. Tadi saya keliling-keliling, banyak diantara penerima bantuan punya warung kopi, pedagang pentol, pedagang ayam keliling. Mudah-mudahan ini bias buat modal kembali, buat beli kopi, beli cangkir, tambahan beli gula. InsyaAllah sangat bermanfaat, barokah,” imbuhnya. (Pendim 0812, Redaksi)

Komentar