Begini Kronologisnya, Penjual Gorengan Ditangkap Polisi.

RODAINFORMASI.COM, SURABAYA – Lantaran menggila dan sudah kecanduan dengan barang haram narkoba sejenis sabu. Bambang Hermanto (35), warga Jalan Kedongdong Kidul Gg.1, No.20A Kecamatan Tegalsari Surabaya ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya.

Diketahui tersangka sebagai penjual gorengan, saat kejadian tertangkap di Perempatan lampu Merah Jalan Undaan Surabaya pada hari Rabu tanggal 5 Januari 2022 sekira pukul 22.30 Wib usai membeli sabu-sabu.

Dari keterangan dari Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Soleh, S.H., M.M., bahwa penangkapan penjual gorengan tersebut, berdasarkan informasi dari masyarakat terkait keterlibatannya dalam penyalahgunaan barang haram narkoba sejenis sabu-sabu.

“Berdasarkan informasi tersebut, kemudian anggota kami dari Unit Reskrim langsung melakukan upaya penyelidikan dengan cara memantau terus pergerakan terduga ini,” kata Perwira dengan satu melati emas dipundaknya itu, Selasa (11/01/2022).

Beliau menambahkan, kebetulan juga petugas yang melakukan pemantauan itu, melihat terduga sangat mencurigakan sekali gerak-geriknya di perempatan lampu merah Jalan Undaan Surabaya. Yang akhirnya langsung dilakukan penggeledahan.

“Saat dilakukan penggeledahan, ditemukannya barang haram narkoba sejenis sabu-sabu didalam saku celananya. Kemudian terduga langsung dibawa ke Mako untuk dilakukan proses pemeriksaan yang lebih lanjut,” imbuhnya.

Baca Juga  Akun YouTube Suara Rakyat Channel Unggah Berita Hoax

Setelah dilakukan upaya penyidikan terhadap terduga. Barang bukti sabu dengan berat 0,32 gram tertemukan didalam saku celananya, memang diakui miliknya yang baru dibelinya pada saat itu juga.

“Jadi sepoket sabu yang diakui miliknya itu, baru dibelinya seharga 100 ribu rupiah kepada seseorang yang kini masih dalam penyelidikan,” paparnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya kini tersangka dijerat dengan pasal 114 (1) dan atau 112 (1) dan atau pasal 132 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (Red/Bledex)

Komentar