Berdalih  Pekerja Lagi Repot, Pembangunan Tempat  Pemandian  Air Hangat Mangkrak

Tuban, Rodainformasi.com – Sesuai dengan fungsinya  Anggaran Dana Desa ( DD ) dapat menciptakan  pembangunan dan pemberdayaan  desa menuju masyarakat adil makmur  sejahtera. Namun lain yang terjadi di Desa Dermawuharjo, Kecamatan Grabagan, Kabupaten  Tuban pembangunan tempat pemandian air hangat terlihat mangkrak sampai saat ini.Selasa ( 21/02/2023).

Hasil penelusuran awak media di lapangan  dan beberapa informasi dari masyarakat yang digali ditemukan pembangunan tempat pemandian air hangat di lokasi terlihat mangkrak dan belum ada tanda tanda  untuk dilanjukan  pembangunan nya yang terkesan adanya pembiaran

Pembangunan tempat  pemandian air hangat yang menggunakan anggaran Dana Desa ( DD )  Rp 70 Juta lebih,  menurut sumber dilaksanakan sendiri oleh Kepala Desa setempat.

Sekdes Dermawuharjo, Adisuliswanto saat dimintai keterangan, membenarkan  bahwa proyek tersebut seharusnya  sudah selesai di akhir tahun 2022 , karena  proyek itu Silva. Sebuah proyek terjadi silva manakala terjadi bencana alam.

Sementara  dari  Ketua BPD setempat Muriono diperoleh keterangan terkait pembangunan tersebut, bahwa pernah menyampaikan selaku mitra kerja pemerintahan desa,  sudah berulangkali mengingatkan untuk segera diselesaikan pembangunan tersebut, namun  karena Kades merasa punya power,  sayapun tidak bisa berbuat banyak ,terangnya.

Baca Juga  Kreatif, Olah Limbah Plastik Jadi Eco Paving Block di TPA Banjarsari Bojonegoro

Muriono,  menambahkan dengan ter belengkainya  proyek ini masyarakat merasa dirugikan dimana Sendang di Desa yang mestinya merupakan aikon desa Dermawuharjo, namun tidak bisa beroperasi  ( Jalan ditempat ).  Jadi bukan masalah anggaran 70 jutaan tapi rasa menikmati keindahan yang tidak dapat dihitung nilainya, ini sangat mengecewakan  khususnya hati masyarakat desa Dermawuharjo dan kamipun juga mendapat kabar konon dari pihak inspektorat Kabupaten Tuban  sendiri sudah mengetahui akan kasus bobroknya proyek pembangunan ini,” Pungkasnya.

Kepala Desa Dermawuharjo,Junarto saat dikonfirmasi atas mangkraknya proyek tersebut mengatakan bahwa proyek tersebut masuk anggaran tahun 2022 .

“Apa yang menjadi jawaban Kades sangat tidak nyambung dan transparan , seakan mengaburkan anggaran proyek yang seharusnya dianggarkan tahun 2021( SR )

Komentar