BGD Sidoarjo, kembalikan PKB Pada Sejarah Berdirinya Partai

๐‘ญ๐’๐’•๐’: ๐‘ด๐’๐’„๐’‰ ๐‘บ๐’–๐’˜๐’‚๐’“๐’๐’ ๐’”๐’†๐’๐’‚๐’Œ๐’– ๐‘ท๐’†๐’Ž๐’ƒ๐’Š๐’๐’‚ ๐‘ฉ๐’‚๐’“๐’Š๐’”๐’‚๐’ ๐‘ฒ๐’‚๐’…๐’†๐’“ ๐‘ฎ๐’–๐’” ๐‘ซ๐’–๐’“ (๐‘ฉ๐‘ฎ๐‘ซ) ๐‘ฒ๐’‚๐’ƒ๐’–๐’‘๐’‚๐’•๐’†๐’ ๐‘บ๐’Š๐’…๐’๐’‚๐’“๐’‹๐’

Sidoarjo, Rodainformasi.com – Dewan Pembina Barikade Gus Dur (BGD) Sidoarjo mendukung penuh pernyataan sikap ketua DPW Barisan Kader Gus Dur (BGD) Jatim Ahmad Arizal. Bahwa PKB pimpinan Muhaimin Iskandar bukan sebagai pewaris Gus Dur tapi penghianat Gus Dur.

Kepemimpinan Muhaimin Iskandar di tubuh PKB bukanlah pewaris Gus Dur melainkan penghianat GUS DUR merebut dengan cara politik kotor.

Pembina BGD Sidoarjo Moch Suwarno juga memaparkan, seperti dilansir dari ucapan putri Gus Dur Yeni Wahid beberapa waktu lalu, untuk meminta semua pihak di internal PKB serta para sesepuh DPP untuk mengingatkan Muhaimin dan lingkaran elitenya.

“Untuk mengembalikan PKB kepada sejarah awal berdirinya partai.” Kata Moch Suwarno, menirukan ucapan Yeni Wahid. Senin (23/8/21)

Lanjut dia menerangkan, Muhaimin juga diingatkan..!!! Buka kembali sejarah masa lalu ketika memperlakukan Gus Dur dalam konflik PKB. Ingatan sejarah itu tidak hilang dari benak warga NU.

“Termasuk sejarah masa lalu Muhaimin dalam memperlakukan Gus Dur dalam konflik PKB yang masih terus diingat warga NU. Gus Dur tidak sekedar Pendiri PKB, tetapi juga cucu Hadratus Syech Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama yang seharusnya tidak diperlakukan seperti itu,” Terang Suwarno.

Baca Juga  Akselerasi Teknologi dan Digitalisasi, PLN dan Huawei Resmikan Joint Innovation Center

Lebih lanjut, Kami khawatir, diamnya para sesepuh akan dianggap sebagai upaya perlindungan kepada Cak Imin yang memiliki sejarah kelam terhadap Gus Dur. Sehingga berdampak pada penilaian negatif kalangan akar rumput terhadap para sesepuh. Kesadaran kolektif diperlukan agar proses demokrasi di PKB kembali bisa berjalan normal.

“Muhaimin dan Gus Dur dulu berseteru. Gus Dur selaku Ketua Dewan Syuro PKB memecat Muhaimin Iskandar alias Imin dari posisi Ketua Umum. Imin dinilai sering bermanuver ke Istana dan beberapa pelanggaran lain.” Ungkap dia.

Masih menurut Suwarno, Kedua kubu kemudian menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB). 30 April-1 Mei 2008, kubu Gus Dur menggelar MLB di Parung, Bogor. Sementara kubu Muhaimin menggelar MLB pada 2-4 Mei 2008 di Ancol.

Putusan pengadilan (Kasasi) MA tanggal 18 Juli 2008, menyatakan kepengurusan DPP PKB dikembalikan ke Hasil Muktamar Semarang, di mana Gus Dur sebagai ketua dewan syuro. Artinya MLB baik Parung maupun Ancol tidak ada yang sah. Namun ironisnya, sejak saat itu Gus Dur justru tidak dilibatkan sama sekali oleh Imin. Ini yang aneh, dan mereka tega melakukan itu,

Baca Juga  Dukung Hilirisasi Mineral, PLN Siap Pasok Listrik Hijau 80 MVA ke Smelter di Kalimantan

“Barikade Gus Dur Kabupaten Sidoarjo berasama sama DPW BGD Jawa Timur, tidak akan melupakan sejarah dan perlakuan Imin terhadap Gus Dur dan keluarganya.” Terangnya..

Menurutnya, apa yang dilakukan Imin membawa-bawa nama Gus Dur karena ada obsesi menjadi Capres 2024.

“Kami seluruh Barisan Kader Gus Dur (BGD) Kabupaten Sidoarjo, Mendukung penuh kebijakan DPW BGD Jatim, Untuk menolak dan menghadang Imin maju sebagai Capres 2024,” Tegas Suwarno Pembina BGD Kabupaten Sidoarjo. (Bledex)

Komentar