Buka Akses Wilayah Selatan, Bupati Anna Usulkan Exit Tol

Bojonegoro, Rodainformasi.com — Peningkatan infrastruktur untuk membuka akses wilayah terluar terus dilakukan oleh Pemkab. Bojonegoro. Yang terbaru adalah usulan pintu tol baru (Exit Tol) yang bisa menembus Wilayah Kecamatan Sekar atau Gondang.

Dalam paparannya di Direktorat Jalan Bebas Hambatan (JBH) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KEMENPUPR), Bupati Anna menjelaskan atas gagasan adanya Exit Tol/Gate Tol di wilayah selatan Bojonegoro.

“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengusulkan adanya pintu tol baru ( exit tol) pada ruas jalan Tol Kertosono-Solo. Tepatnya di Desa Lemahbang, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun,” jelasnya.

Dimana titik exit tol tersebut, melewati ruas jalan Kabupaten Madiun di Desa Pajaran dan Desa Lemahbang sepanjang 13 KM kewenangan Kabupaten Madiun. “Kedapan, ruas jalan ini perlu ditingkatkan untuk bisa menjadi standar jalan kolektor sebagai akses keluar dari exit tol” tutur Bupati Anna.

“Titik exit tol juga melewati akses Jalan Sekar Klino yang tahun 2021 ini dilakukan peningkatan sepanjang
2 KM,” jelasnya lebih lanjut

Untuk infrastruktur setelah exit tol, 500 meter masih menjadi kewenangan JBH. Selepas 500 meter harus merupakan jalan kolektor.

Baca Juga  Ratusan Penari Cilik Persembahkan Tari Kayangan Api di Puncak Hari Jadi Bojonegoro Ke-346 

Terkait hal tersebut, JBH perlu segera turun untuk checking lokasi exit tol dan ada pembahasan lebih lanjut dengan Pemkab Madiun, Provinsi Jatim, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Direktorat JBH Kementerian PUPR, terkait perlunya peningkatan lebar ruas Jalan Klino-Saradan menjadi standar jalan kolektor dari exit tol.

“Dengan Exit/akses gate tol ini, diharapkan mempermudah jangkauan pelayanan, transportasi, mobilisasi, serta akses perdagangan. Selain itu, juga mengurangi kepadatan kendaraan angkutan barang atau truk-truk besar yang melewati akses Bojonegoro kota menuju akses tol Ngawi,” harap Bupati Anna.(G.ras).

Komentar