Bupati ‘ANNA’ Salurkan Bantuan Bibit Tembakau Ke Petani Desa Drokilo Kedungadem

Bojonegoro, Rodaainfoemasi.com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyerahkan bantuan bibit tembakau. Bantuan bibit jenis Virginia dan Jawa diserahkan ke petani di Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem, Sabtu (21/5/22).

Penyerahan bantuan bibit tembakau tersebut dilaksanakan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang didampingi Kepala DKPP Helmy Elizabeth, Camat Kedungadem, Kepala Desa (Kades) Drokilo, Inisiator tanaman tembakau Virginia dan tamu undangan lainnya. Selain itu kegiatan ini juga dihadiri para petani penerima bantuan.

Bupati Anna menyampaikan bahwa, bantuan bibit tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk para petani tembakau. Tidak hanya di Kedungadem saja, tahun 2021 lalu pemberian bibit gratis juga dilakukan di Kecamatan Temayang. Selanjutnya, Bupati Perempuan Pertama Bojonegoro itu juga menugaskan DKPP untuk mengawal para petani dalam penanaman agar mendapatkan hasil panen yang bagus.

“Saya tugaskan Disperta untuk mengawal petani,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DKPP, Helmy Elizabeth menjelaskan bantuan bibit tembakau yang ada di Kedungadem ini diperuntukkan juga untuk kecamatan sekitar seperti halnya Sugihwaras, Kepohbaru dan Temayang.

Baca Juga  Bupati Anna Muawanah Hadiri Pelantikan Direktur RS 'Aisyiyah Bojonegoro

“Dari benih tembakau sebanyak 2,5 kg dengan 2 jenis yaitu Jenis Virginia dan Jawa, bisa ditanam hampir 750-an hektar dan bisa dimanfaatkan lebih dari 1.000 petani,” terangnya.

Helmy menyampaikan, ini merupakan program yang baik karena Bojonegoro dikenal sebagai penghasil tembakau. Selanjutnya bibit yang diberikan ini akan didistribusikan secara bertahap sesuai umur tembakau itu sendiri. Namun ada juga beberapa petani yang sudah mengambil bibit beberapa waktu lalu, sebab sudah masanya tanam.

“Semoga saat panen tidak terkendala baik hujan dan hama penyakit. Sehingga nantinya mendapatkan hasil yang bagus,” pungkasnya. (Red/Hum)

Komentar