Lamongan, Rodainformasi.com – Guna mencegah terjadinya Infeksi Menular Seksual, Lapas Lamongan bekerjasama dengan Puskesmas Kota Lamongan lakukan Skrining TB-HIV bagi Narapidana baru. Kegiatan diadakan di Aula Lapas Lamongan dan dilaksanakan oleh 3 orang tenaga kesehatan Klinik Hadiwijaya Lapas Lamongan dan 5 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Kota Lamongan serta diikuti 56 tahanan dan Narapidana baru. Rabu (09/02/2023)
Kegiatan diawali dengan penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh Sutrisno sebagai perwakilan Puskesmas Kota Lamongan juga sekaligus sebagai pemegang program HIV di Lapas Lamongan
“Guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit TB-HIV, Puskesmas Lamongan bekerjasama dengan Lapas Lamongan dengan melakukan skrining.” Ucapnya.
Selain itu, Heri Marpaung selaku Dokter di Klinik Hadiwijaya Lapas Lamongan menyampaikan kegiatan skrining dilakukan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baru
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang sering dilakukan apabila ada tahanan maupun narapidana baru.” Ujarnya.
“Setelah kegiatan penyuluhan selanjutnya dilakukan Pendataan identitas, absensi, skrining HIV-Sifilis, kemudian diarahkan ke meja pemeriksaan untuk dilakukan pemeriksaan voluntary counselling and testing (VCT).” Jelas Dokter heri.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Dokter Heri berharap dengan adanya kegiatan skrining ini dapat mencegah terjadinya penularan penyakit di dalam Lapas Lamongan
“Harapan kami dengan kegiatan ini dapat mendeteksi dini penyakit, serta mampu menjaring terduga penyakit TB, HIV-AIDS dan Sifilis di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan.” Harapnya.
Jangan lupa untuk like, share, comment, dan subscribe sosial media Lapas Lamongan( Hum Lapas / Red)
Komentar