Dana Bosda Madin, Diduga Dijadikan Ajang Pungli Oleh Oknum KKMDT, Kecamatan Tongas Probolinggo

Probolinggo,Rodainformasi.com Maraknya pungutan liar (Pungli) Dana Bosda Madin TA Anggaran 2022 Di Kecamatan Tongas, kabupaten Probolinggo, Provinsi jawa Timur, membuat sebagian ketua yayasan madrasah diniyah (madin) di kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo harus mengelus dada.Kamis 20/04/2023

Praktek Pungutan liar (pungli) sudah merupakan budaya dan sudah mendarah daging di negeri ini. Pungli sudah bukan lagi rahasia umum, hampir setiap tempat dapat kita temui terutama di lembaga-lembaga pendidikan,

Pungli dilakukan baik secara individu maupun berkelompok, dan semua berlangsung secara masiv. Pemerintah juga seakan tidak mampu berbuat apa-apa apalagi melakukan tindakan tegas,, sehingga pungli semakin tumbuh subur dan berkembang dan menyentuh hampir semua lini dan parahnya para pelaku pungli menganggap bahwa apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang lumrah dan wajar. Kondisi ini tentu tidak boleh dibiarkan, harus ada tindakan yang tegas untuk menghentikannya, karena pungli sudah menjadi momok bagi masyarakat.

Beredarnya isu pungutan liar di kecamatan Tongas, membuat tim media  melakukan investigasi dan menemui salah satu pengasuh madin yang berinisial F dia mengatakan bahwa,  dari dulu sampai sekarang tradisi pungutan itu berjalan. dari awal pembuatan proposal sampai ke pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dana BOSDA MADIN, kalau saya tahun kemarin 2022 di potong Rp 1.500.000. tapi ada juga madin yang lain sampai Rp 2.000.000.00 itu persatu Madin.

Baca Juga  Suasana Natal, 5 Penghuni Lapas ,Terima Remisi Khusus Keagamaan

 Sementara itu dari data yang diperoleh tim media untuk kecamatan  Tongas, jumlah Madin kurang lebih 110, bayangkan kalau saja Rp 1.500.000.00 persatu madin dikali 110 madin 165.000.000.00 (Seratus  Enam Puluh Lima Juta Rupiah,) pungkasnya.

Untuk berimbangnya pemberitaan tim media mengklarifikasi ketua KKMDT  yang berinisial AR dia mengatakan dengan singkat, Itu fitnah g ada itu, Ungkapnya  (Bbng)

Komentar