Dandim Bojonegoro : Desa Kolong Kecamatan Ngasem Sebagai Desa Percontohan Kerukunan

Bojonegoro, Rodainformasi.com, – Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkebhinekaan, terdiri dari berbagai Suku, Agama dan Ras. Indonesia juga dikenal sebagai bangsa yang ramah dan toleran, termasuk dalam hal kehidupan beragama. Sehingga, dengan adanya kemajemukan tersebut, stabilitas keamanan negara Indonesia ini tetap terjaga.

Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pada kegiatan Safari Kebhinekaan sebagai wujud rasa syukur atas 77 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa. Dalam prosesi giat juga dilaksanakan penetapan Desa Kolong, Kecamatan Ngasem sebagai Desa Kerukunan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro.

Dandim 0813 Bojonegoro juga menyampaikan bahwa Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, merupakan desa percontohan sebagai desa kerukunan antar umat beragama. Menurutnya, kerukunan umat beragama di Desa Kolong, sebagai wujud kestabilan keamanan negara.

“Ciptakan Desa Kolong ini sebagai desa kerukunan, sehingga menjadikan contoh desa yang lain agar terciptanya kerukunan antar umat beragama,” kata Dandim 0813. Selasa (30/8/22).

Baca Juga  Kolonel Kav Sugi Mulyanto : Kolaborasi Apik Seluruh Komponen Masyarakat di TMMD Ke-114 Lamongan

Sama hal yang disampaikan oleh Harto selaku Kepala Desa Kolong juga mengatakan bahwa Desa Kolong merupakan desa yang selalu guyub rukun berdampingan walaupun berbeda agama. “Hidup rukun berdampingan adalah wujud kondusifitas, kestabilan keamanan diwilayah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, KH. Alamul Huda Masyhur, menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang selalu mendukung kestabilan keamanan dan kerukunan umat beragama diwilayah Kabupaten Bojonegoro, dan semoga TNI dan Polri di lancarkan kariernya dalam mengabdi kepada negara dan bangsa.

Menurutnya, Desa Kolong sebagai gambaran atau miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari berbagai agama namun hidup rukun. Sehingga, Paguyuban Umat Beragama Forum Kerukunan Umat Beragama menetapkan Desa Kolong sebagai desa kerukunan.

“Kerukunan antar umat beragama merupakan kekuatan NKRI demi keamanan bangsa dan negara. Kedamaian, hidup rukun merupakan bagian dari saling menghargai dan menghormati antar umat beragama,” ujarnya.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, menyampaikan bahwa para pejuang telah rela berkorban berjuang merebut kemerdekaan, oleh karena itu kita sebagai generasi penerus harus mempertahankan kemeredekaan ini melalui kerukunan antar umat beragama. Sementara Desa Kolong, terdapat berbagai macam agama, oleh karena itu hidup rukun, mengedepankan rasa tenggang rasa, saling menghargai dan kita jaga NKRI untuk mempertahkan negara Indonesia.

Baca Juga  Mitigasi Bencana,Kapolres Bondowoso Memastikan Kesiapan Jalur Evakuasi Dampak Erupsi Gunung Raung

“Polres bersama Kodim 0813 Bojonegoro mendukung penuh kerukunan antar umat beragama demi keamanan stabilitas negara, hindari segala bentuk anarkisme,” pungkasnya. (Ras)

Komentar