Di Balik Penyaluran BPNT, Penderitaan Orang Miskin ( KPM) Semakin Terlengkapi.

Lamongan, Rodainformasi.com —  Berdasarkan  vidio yang beredar di masyarakat dan beberapa pemberitaan yang di unggah  Media Cyber online di Lamongan, yang viral di Media sosial  adanya komoditi pangan non tunai ( BPNT ) yang tidak layak di konsumsi yang  rugikan  Keluarga Penerima Manfaat.

Hal yang demikian bukan menjadi surut bagi penyalur untuk membuat Sembako BPNT  berkualitas, namun sebaliknya semakin menjadi. Fakta di lapangan masih ditemukan  adanya barang komoditi pangan untuk KPM  yang broken, salah satunya di Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan.

Hasil investigasi rodainformasi di lapangan di ke temukan adanya  Sembako BPNT  yang tak layak di gunakan dari salah satu  ( KPM ) inisial ( N ) warga Desa Bluluk, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan.

Saat di konfirmasi awak media ( N) menuturkan bahwa  Sembako BPNT yang diterima berupa 2 sak beras, telur, bawang timur, kacang hijau dan buah apel.

Ketika ditanya kondisi barang yang di terima ( N) menjelaskan, berasnya ini sudah saya campur aslinya berwarna ke kuning – kuningan dan rusak sambil menunjukan berasnya.

Baca Juga  Sambil Patroli Cek Vaksinasi Kapolsek Dander Salurkan Paket Beras Kepada Warga

Untuk telur berisi 12 — 14 – 13 butir kecil – kecil, kalau kacang hijau  cukup baik, untuk buah apel  warna hijau kecil – kecil ada yang tidak layak digunakan, kalau bawang timur ancur dan bosok,’ jawabnya.

Melihat ada  kesamaan jenis barang  komoditi pangan  BPNT yang disalurkan di beberapa  wilayah kecamatan di Lamongan, dan  problem  yang  sama yang di alami ( Merugikan) KPM, yang disinyalir ada unsur permainan yang  terorganisir yang di duga dilakukan  oleh oknum – oknum kepentingan untuk meraih ke untungan di balik penyaluran BPNT. ( Bs).

Komentar