Diduga Kelainan Jiwa, Kurban Ceburkan Diri di Telaga


Lamongan, rodainformasi.com – Pagi hari warga masyarakat dikejutkan adanya temuan mayat yang diduga tenggelam di Telaga Desa Jugo, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Selasa( 18/02/2025).

Saat diketemukan berawal dari aktivitas warga petani yang melintas di area telaga dan mengetahui adanya mayat  mengapung yang terlihat posisi kaki diatas permukaan air.

Inisiatif warga melakukan pemberitahuan ke pihak Pemdes Jugo, oleh Pemdes ditindak lanjuti dengan melaporkan  ke Forkopimcam Sekaran serta  Puskesmas Sekaran untuk dilakukan  evakuasi dan identifikasi.

Sementara Sekdes Jugo saat dimintai keterangan di ruang kerjanya mengatakan, membenarkan atas peristiwa penemuan mayat oleh warga setempat  yang mengapung di telaga desa dan langsung kami teruskan ke pihak Polsek , Koramil, Camat dan Puskesmas Sekaran untuk dilakukan evakuasi dan identifikasi.

Saat dilakukan evakuasi  oleh pihak aparat dan dibantu warga diketahui  kondisi  kurban sudah meninggal dalam keadaan  tubuh kurban terlilit tali yang tersambung pada batu yang ditengarai sebagai pemberat

Berdasar informasi yang dihimpun dari masyarakat diperoleh keterangan bahwa kurban Rozikin ( 36) warga desa Jugo RT 05 / RW 02 diduga punya kelainan jiwa  dan menurutnya perbuatan melakukan bunuh diri sudah pernah dilakukan akan tetapi  digagalkan warga dengan modus yang sama. Hal tersebut dibenarkan Pemdes jugo dan warga masyarakat lainya.

Baca Juga  Kader PKK, DWP dan Perwosi se Bakorwil Bojonegoro Bertemu, Tingkatkan Sinergi Kembangkan UMKM 

Aziz menambahkan,sebelumnya  keluarga kurban sudah bermusyawarah dan berencana  untuk  membawa kurban berobat di RSUD Karang kembang Babat yang difasilitasi  Pemdes Jugo dengan berkirim surat ke pihak Rumah sakit. Pada Senin pagi 17/02/2025 saat mau dibawa ke Rumah Sakit, kurban sudah tidak berada ditempat ( Rumah ) sehingga pihak pemdes dan warga melakukan pencarian dan baru pada Selasa lagi  18/02/2025 kurban diketemukan mengapung di telaga  dalam keadaan sudah meninggal, ” Jelasnya.

Masih dalam keteranganya, berdasar hasil visum dari pihak Puskesmas setempat tubuh kurban tidak diketemukan bekas luka atau tanda tanda penganiayaan, dan pihak  keluarga sudah ikhlas mau menerima kenyataan serta  memohon agar kurban  segera dimakamkan, ” Pungkasnya.( Red)

 

 

 

Komentar