Diduga Tanpa Izin ,Tempat Lokalisasi Cangkring Berkedok  Karaoke Melenggang.

Tuban, Rodainformasi.com — Minimnya pengawasan, tempat lokalisasi Cangkring berkedok  karaoke bebas beroperasi di desa Kebon Agung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Hal ini menjadikan polemik bagi warga sekitar, mengingat bertepatan dengan  pandemi covid – 19, yang mana  Pemerintah daerah  berupaya dan gencar – gencarnya  melawan Covid, guna meminimalisir atas merebahnya virus Corona, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes)
dengan 5 M.Selasa ( 8/06/2021).

Rasa kekuwatiran warga masyarakat dapat diterima mengingat, bahaya Covid – 19 tidak mengenal ruang dan waktu, kapan, dimana, siapa saja bisa terkena.

Dengan adanya karaoke ditempat lokalisasi cangkring yang diduga ilegal tidak menutup kemungkinan akan tercipta  terjadinya kerumunan.

Hasil penelusuran awak media dilapangan dan beberapa informasi yang dikumpulkan dari masyarakat didapatkan  bahwa ,tempat lokalisasi cangkring berkedok karaoke masih melenggang bebas dan kegiatan ilegal ini setiap harinya bebas buka, tanpa adanya pengawasan.

Terkait hal itu juga diperkuat pendapat
dari Ketua RT setempat, Sunar, yang mengatakan untuk setiap harinya karaoke dilokalisasi tersebut buka bebas tanpa adanya pengawasan dari pihak berwenang.’ tukasnya.

Baca Juga  Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Janji Perangkat Desa Jatidrojok - Lamongan.

Sunar menambahkan setiap ada kegiatan  ada upaya penarikan – penarikan yang dilakukan oleh oknum setempat kepada empunya rumah karaoke  dan LC.( Pemandu lagu) bervariasi nilai nominal tarikanya namun tidak jelas arah uangnya, tambahnya.

Sementara inisial (M) Mucikari mengaku untuk setiap bulan ada penarikan sekian…..yang katanya untuk pengamanan atau untuk apa kurang jelas yang pasti ada penarikan, tapi masih tertangkap juga, akunya.

Hal itu diperjelas oleh salah satu LC ( Lady Escort) wanita pemandu karaoke, setiap ada LC yang masuk Rom  pasti ditarek sekian…dengan daleh untuk keamanan  tapi gak ada bukti, terus dikemanakan uang tarikan tersebut kok kita – kita masih tertangkap,sesalnya.

Warga  berharap kepada Pol PP, dan aparat terkait segera menutup lokalisasi yang terselubung karaoke sesuai prosedur dan aturan yang ada .( DM).

Komentar