Probolinggo, Rodainformasi.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Terbuka menatap tahun 2022 dengan penuh optimisme. Menghadapi peluang sekaligus tantangan di tahun akselerasi pemulihan ekonomi, BRI telah menyiapkan strategi untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Senin, tgl 04/04/2022.
Pimpinan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Terbuka , Farida Budi Wajayanti, mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat yang mulai kembali pulih menjadi katalis positif terhadap bisnis perseroan.
BRI sebagai BUMN terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank yang mendapat alokasi KUR terbesar dari pemerintah ini akan fokus membidik penyaluran di sektor produktif, sejalan dengan upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Farida Budi Wajayanti, mengatakan, ia berharap kunjungan hari ini ingin melihat pertumbuhan dan perkembangan pasar Paiton,. ia juga menyampaikan dengan penuh keyakinan serapan dana (KUR) dalam bulan Ramadhan ini bisa tembus 100% “,ujar Farida Budi Wijayanti,
Masih kata Farida ,”pemasaran produk online ini sepenuhnya akan di fasilitasi oleh Bank BRI secara gratis, intinya Bank BRI memberikan fasilitas dan wadah kepada semua pedagang yang ada di pasar Paiton untuk membantu jalanya pemasaran.
Jika sudah berbasis digitalisasi teknologi, maka produk pedagang Pasar Paiton ini bisa dimasukkan ke wadah yang tersedia www.pasar.id agar bisa dipasarkan secara online, jika produknya sudah terupload, maka pembeli secara Nasional akan tahu produk-produk apa saja yang tersedia di lapak masing-masing” pungkasnya.
Harapannya dengan dana KUR ini usaha pedagang yang ada di Pasar Paiton bisa semakin meningkat dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19,” tegasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Mohammad Natsir, menyampaikan, sangat berterima kasih kepada Bank BRI yang telah menjalin kerjasama dengan Pasar Paiton.
Moh. Nasir, berharap Ke depan semua layanan yang ada di pasar Paiton ini akan dilakukan melalui perbankan. Hal ini seiring dengan program pasar dan digitalisasi pedagang pasar.
Oleh karena itu sudah tidak ada uang tunai lagi tetapi semua transaksi akan dilakukan dengan non tunai. Nantinya akan ada rekening penampungan di Bank BRI untuk kemudian ditransfer ke rekening Bank Jatim. Jelasnya.
Dengan adanya tambahan modal usaha melalui program KUR ini, Nasir, berharap, semua pedagang di pasar Paiton bisa lebih semangat lagi. Selain itu mampu menjaga kepercayaan Bank BRI.
Jaga kepercayaan BRI dan pembeli dengan sebaik-baiknya. Intinya itu adalah kejujuran dan kepercayaan. Saat ini pedagang tidak perlu repot-repot lagi untuk menabung maupun melakukan pembayaran. Tinggal menunggu di tempat jualannya, semuanya sudah dilayani oleh BRI, pungkasnya.
Kepala pasar Paiton, H.Murtadha, mengajak semua pedagang di pasar Paiton untuk senantiasa memanfaatkan adanya penyaluran kredit dengan bunga yang terjangkau dari Bank BRI.
Dengan begitu, pelaku usaha punya tambahan stimulus untuk meningkatkan produktivitas usaha dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan dapat membuka lapangan kerja baru.
H.Murthadha, menyebutkan, BRI memang telah lama dikenal sebagai bank penyalur kredit mikro. Bahkan melalui KUR, BRI merupakan Bank terbesar di Indonesia yang menyalurkan kredit usaha.
H. Murhadha, menambahkan, dengan adanya penyaluran kredit ini diharapakan pedagang di pasar Paiton juga dapat memanfaatkan digitalisasi agar dapat mengeruk pendapatan.
Seperti upaya BRI mendukung UMKM go digital melalui penyediaan pasar online dengan membentuk E-Commerce seperti Pasar.id
“Dengan segala kerendahan hati, saya berharap para pedagang yang ada di pasar Paiton juga bekerjasama dengan Bank BRI. ( Hery/Angs)
Komentar