Foto: Para peserta Latber dari berbagai komunitas dan club
SURABAYA, Rodainformasi.com – Garuda Jalakaca Shooting Club (GJSC) bekerjasama dengan Komunitas Senapan Angin Indonesia (KSAI) serta didukung Keluarga Besar Putra-Putri Angkalan Laut (KBPPAL) dan lebih dari 10 komunitas pecinta senapan angin mengadakan Latihan Bersama (Latber) yang bertitelkan Community / Club Internal Fun Shooting and Training (CIFST). Kesepuluh komunitas tersebut diantarnya Arjuna SC, Arjuna 86, Pasuruan SC, HSAT, GSS, Sedulur Selaras, R25, HFSC Pasuruan, Rajawali Zeroing SC, Luwian, ACSES, Hunter Sidoarjo, Albaroz serta masih banyak lagi.
Ketua Garuda Jalakaca Shooting Club (GJSC) Dicky Ardian, S.H., M.M., menyatakan bahwa Latber ini bertujuan untuk mewadahi hobi dan sebagai jalan untuk latihan bersama-sama supaya saat kejuaraan atau lomba, mental dan keterampilan peserta semakin baik
“Latber ini adalah sarana berlatih, jadi harus sportif, menambah jam terbang, saling mendukung, suasana kekeluargaan dan niatnya adalah menjalin silaturahim”. Kata Dikcy saat dilapbak Puspenerbal. Minggu (31/10/21) pukul 15:00 WIB.
Giantya sebagai Ketua Panitia juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen yang terlibat, baik panitia dan peserta.
“Saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen yang terlibat, baik panitia dan peserta. Seluruh panitia yang terlibat melakukan tugasnya dengan baik dan tanpa pamrih. Peserta yang berasal dari Jember, Probolinggo, Malang, Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, Gresik serta beberapa kota lainnya hadir penuh dengan semangat dan mengikuti LatBer ini dengan baik”, kata Giant, biasa Giantya dipanggil.
Kegiatan ini terselenggara dengan baik, peserta hadir dan antusias, dimana peserta berjumlah lebih dari 200 orang bukan karena memburu hadiah. Hadiah yang disediakan hanya sebagai motivasi, sebagai rangsangan untuk berlatih bersama. Okto selaku bendahara LatBer menyatakan bahwa hadiah yang disediakan ini murni dari bantuan dan partisipasi para donatur. Jika dihitung secara nominal, nilai doorprize dan hadiah yang dibantu oleh para donatur ini nilainya sangat besar, jauh lebih besar daripada uang hasil dari saweran peserta yang berupa iuran.
“Iuran dari peserta yang ada tidak sepeserpun digunakan untuk honor panitia mas, uang yang didapat dibelikan sarana dan prasarana (sapras) LatBer. Jikapun sisa akan diinvestasikan kembali untuk pembelian sapras lagi, sehingga saat LatBer lagi yang rencananya akan dilakukan bergiliran tidak terlalu memberatkan panitia”, tambah OR, biasa Okto dipanggil.
Pada LatBer ini ada 3 kategori SenGin yang dilatihkan bersama, yaitu kategori hunting dengan sasaran sejumlah 5 sasaran dengan jarak 20 meter. Kemudian WRABF dengan plate sasaran yang dibidik pada jarak 25 meter serta kategori Uklik dengan jumlah sasaran 15 buah yang dibidik pada jarak 17 meter. LatBer berjalan sangat seru, peserta saling bersaing mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Pada kategori hunting, nilai tertingi dicapai oleh Pavel, pada kategori WRABF nilai tertinggi dicapai oleh Agus Junaedi, pada kategori uklik nilai tertinggi dicapai oleh Ilham . Adapun 3 besar tiap kategori antara lain : kategori hunting tertingi dicapai oleh Pavel, Rega dan Alfian, pada kategori WRABF nilai tertinggi dicapai oleh Agus Junaedi, Farhan Feus dan Ragil, pada kategori uklik nilai tertinggi dicapai oleh Ilham, Abah Hus dan Fafel.
Secara umum, LatBer ini yang memang ditujukan untuk sarana wadah dengan mengadopsi aturan-aturan yang digunakan di kejuaraan resmi berjalan sangat baik. Peserta hadir terpat waktu, hasil pantuan wartawan yang bertugas di lapangan, para peserta sudah hadir sejak jam 8 pagi di lokasi dan LatBer dimulai pada pukul 08.30 WIB. LatBer sendiri selesai pada pukul 16.30 WIB dengan hasil yang sangat memuaskan dan para peserta mengikuti LatBer ini dengan penuh suasana kekeluargaan.
Semoga LatBer yang digagas ini dapat membantu Pemerintah untuk mencari bibit-bibit unggul yang kedepannya dapat mengharumkan nama baik Indonesia. Tidak lupa juga hal yang sangat penting dapat terlihat di LatBer ini, bagaimana orang tua datang, hadir untuk mendukung penuh putra-putrinya, keluarga juga hadir sehingga kesan latihan bersama dengan suasana kekeluargaan terwujud nyata di kegiatan ini. (Bledex/Syt)
Komentar