Lamongan, Rodainformasi.com – Akibat curah hujan cukup tinggi jalan Gotong royong Babat dan pertigaan jalan raya Babat – Bojonegoro Banaran Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan tergenang air, hal ini membuat sebagian PKL menjadi resah pasalnya untuk jam – jam sore awal PKL baru membuka lapak untuk berjualan sementara area yang di tempati di sisi jalan tergenang air. Sabtu ( 10/09/2022) pukul 16.00 Wib.
Berdasar pantauan awak media hujan deras kurang lebih 30 menit ini menyebabkan banjir setinggi kurang lebih 20 cm di jalan Gotong royong Babat yang menjadikan jalanan sedikit macet dan Hal yang menjadi perhatian adalah adanya sampah – sampah yang terbawa arus air dimungkinkan adanya pembuangan sampah yang sembarangan.
“Sampah adalah masalah krusial yang harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang efektif, karena bisa mengakibatkan penyumbatan pada gorong gorong. Setidaknya harus ada himbauan yang di lakukan oleh pihak terkait kepada warga masyarakat sekitar, utamanya para PKL ( Pedagang Kaki Lima ) boleh berjualan tetapi harus bisa menjaga kebersihan. Hal yang demikian adalah penting demi kebersihan dan kelancaran
“Tidak hanya itu saja akan tetapi harus ada pengaturan untuk pedang kaki lima dalam berjualan agar penempatan rombong lebih tertata dan tidak harus mengganggu pengguna jalan ,dengan begitu akan lebih tertib dan ada nilai estetika . ( Redaksi)
Komentar