Jakarta, Rodainformasi.com – Presiden Joko Widodo optimis bahwa berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI) membawa dampak positif bagi perekonomian bangsa. Hal ini dikarenakan BSI berpeluang besar mendorong pertumbuhan ekonomi syariah dalam negeri secara signifikan.
“Saya meyakini bahwa ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh sangat cepat,” ujar Presiden Joko Widodo secara virtual melalui Akun Media Sosial YouTube Sekretariat Presiden (Setpres) pada Senin (1/2/2021).
Dengan berkembangnya ekonomi syariah, lanjut Presiden, secara langsung akan berdampak pada kesejahteraan seluruh rakyat. Sehingga, dapat berkontribusi secara langsung terhadap pertumbuhan setiap sektor dalam perekonomian bangsa.
“Hari ini saya menaruh harapan besar agar BSI ini memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah yang mensejahterakan umat dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia,” kata Kepala Negara.
Maka itu Presiden menitikan empat pesan, pertama, BSI harus menjadi bank universal bagi seluruh masyarakat Indonesia. Artinya, keberadaan bank ini harus dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di tanah air.
“Menjadi bank syariah yang universal artinya harus inklusi yang menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah,” tutur Presiden.
Dua, BSI harus mampu memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam setiap pelayanan publiknya. Sehingga, bank ini mempunyai cakupan yang lebih luas dengan menggunakan ruang digital.
“Bisa memaksimalkan penggunaan teknologi digitalisasi ini wajib agar bisa menjangkau mereka yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan,” imbuh Presiden.
Tiga, BSI harus menarik minat para generasi milenial, untuk menjadi nasabah. Karena jumlah milenial sangat besar yakni mencapai angka 25,87 persen dari seluruh jumlah penduduk dalam negeri. Dan ini harus ditargetkan oleh BSI dalam beberapa waktu ke depan.
Empat, BSI harus mampu memfasilitasi seluruh nasabah dari berbagai segmen tingkatan perekonomian dalam negeri. Maksudnya, dapat menjangkau kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga, membawa dampak positif bagi keberlangsungan pelaku usaha tersebut.
“Memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara,” pungkas Presiden.(Ipb/red)
Komentar