Kades Pelem Klarifikasi Berita Soal Bangunan Saluran Air Depan SMPN 2 Purwosari

Bojonegoro, rodainformasi.com,- Kepala Desa (Kades) Pelem, Sudawam klarifikasi terkait pemberitaan bangunan saluran air sepanjang jalan Purwosari-Ngambon yang berlokasi di depan SMPN 2 Purwosari, Kabupaten Bojonegoro dibilang menyalahi aturan.

Sebelumnya, Kades Pelem tersebut musyawarah bersama pihak SMPN 2 Purwosari, pemilik Warkop, dan perusahaan yang terlibat di proyek Jambaran-Tiung Biru terkait perihal kurang lancarnya saluran air.

Kepada awak media Rodainformasi.com Kades Pelem menjelaskan, dalam pemberitaan salah satu media online di Bojonegoro tersebut tidak dibenarkan. Pasalnya, dengan kurang lancarnya aliran air bukan disebabkan oleh bangunan warung kopi namun lebih disebabkan adanya tanah di kanan kiri saluran terkikis oleh air hujan yang kemudian menutupi saluran air di ujung sebelah Utara warung kopi.

“Berita kemarin itu tidak benar, saya klarifikasi, bangunan yang ada itu bukan bangunan liar, itu warung kopi milik Parlan warga kami sendiri yang menempati. Dan itu juga tanah kas desa Pelem. Itupun tidak mengganggu adanya kegiatan belajar mengajar,” jelasnya di Warung kopi. Selasa (23/03/21).

Baca Juga  RS Polri Terima 7 Kantong Jenazah Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ182

Sambungnya, ia berharap kepada semua pihak yang terkait agar lebih mengedepankan sinergitas yang baik untuk mencari sebuah solusi yang terbaik. Sehingga tidak menimbulkan sebuah miskomunikasi yang tidak diharapkan bersama.

Kades Pelem pun juga tidak mempersoalkan warganya membuat warung kopi di tanah kas desa untuk usaha mengais rezeki, mengingat dimasa pandemi seperti ini dampaknya pada perEkonomian menurun. Pesannya, setiap informasi apapun jangan langsung ditelan mentah-mentah, namun perlu dicari kejelasannya secara profesional.

“Yang jelas, intinya semua ini sudah clear, dan saluran air akan segera dinormalisasikan bersama,” pungkasnya.

Usai Kades Pelem mengklarifikasi hal tersebut, Parlan pemilik warung kopi berucap, “Alhamdulillah setelah dimediasi Pak Kades Sudawam semua sudah clear tidak ada masalah, cuman kebangeten saja yang memberitakannya,” ucap Parlan dengan nada agak kesal. (rAs)

Komentar