Film Sayap-Sayap Patah tersebut Mencuplik dari kisah nyata para anggota densus yang gugur saat peristiwa kerusuhan di Mako Brimob yang terjadi pada 8 Mei 2018 silam dan tercatat sebagai sejarah kelam yang menyedihkan.
Film tersebut disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan diperankan oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum yang menggambarkan kondisi anggota Polri dalam melaksanakan tugas. Peristiwa di Mako Brimob tersebut ada 155 narapidana terorisme yang mencoba membobol rutan Mako Brimob.
Akibat dari insiden tersebut, lima petugas densus dinyatakan gugur dan beberapa narapidana teroris divonis hukuman mati. Dalam adegan Film, juga menampilkan sedikit perselisihan ketika istri sedang hamil dan minta ditemani suami ke rumah sakit, namun sang suami tak bisa menemani karena terbentur tugasnya. Sehngga bayipun lahir dibarengi dengan gugurnya sang suami.
“Dengan nobar seperti ini juga sebagai bentuk dukungan kita terhadap karya anak bangsa khususnya untuk memajukan perfilman Indonesia,” ungkap Kapolres.
Hal senada juga yang disampaikan oleh penonton dari awak media Roda lnfomasi yaitu Gok Ras, ia juga mengatakan banyak hal yang dapat di petik dan menjadi inspirasi bagi kita semua dari film tersebut, khususnya pesan-pesan kemanusiaan dari film Sayap – Sayap Patah garapan Rudi Soejarwo.
“Film Sayap-Sayap Patah ini sangat keren, bagus dan menginspiratif, Film ini wajib ditonton khalayak umum, kalau tidak nonton rugi dah,” tandasnya. (Ras)