Kerja Sama Swasta, PLN Siap Suplai 1.500 Charging Station untuk Motor Listrik Greentech

Jakarta, RI – 1 Maret 2023. PT PLN (Persero) terus mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau _electric vehicle_ (EV) dengan menyiapkan suplai 1.500 titik _charging station_. Tambahan _charging station_ yang akan tersebar di fasilitas umum, rumah ibadah, dan beberapa cabang restoran cepat saji ini diperuntukan bagi kendaraan listrik roda dua atau motor listrik Greentech keluaran PT KKBrothers Baterai Inovasi serta pemilik kendaraan listrik roda dua secara umum.

Sinergi antara PLN dan PT KKBrothers Baterai Inovasi tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan dan Implementasi _E-Mobility_ untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan Infrastruktur Pendukungnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN untuk menjalankan amanah Perpres nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dengan terus berkontribusi dalam pengembangan ekosistem EV. Antara lain dengan pembangunan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) maupun _home charging_.

“Harapan ke depannya akan semakin banyak tumbuh manufaktur kendaraan listrik di Indonesia, sehingga cita-cita _Net Zero Emission_ di Indonesia dapat diwujudkan,” ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan usai MoU mengatakan, melalui penandatanganan nota kesepahaman, PLN UID Jakarta Raya siap menyuplai daya listrik untuk _charging station_ KLBBB yang dibangun KKBrothers Baterai Inovasi.

Baca Juga  “Grand Opening Brand Kriukkah” Peresmian Kampung Kripik Surabaya

“PLN menjamin kecukupan energi listrik untuk pembangunan 1.500 titik charging station tahap pertama milik PT KKBrothers Baterai Inovasi,” kata Doddy.

Doddy juga memastikan cadangan listrik di Jakarta masih cukup digunakan untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik maupun kebutuhan lain. Dia menjelaskan, beban puncak di Jakarta sekitar 5500 Mega Watt (MW) untuk yang tertinggi, sementara _supply_ sekitar 8.000 MW.

“Jadi kita masih punya sisa banyak sekali di Jakarta, jadi berapapun kebutuhan listrik, bukan hanya untuk ekosistem kendaraan listrik saja, untuk industri dan bisnis juga kita masih sangat cukup,” kata Doddy.

Doddy menambahkan, _charging station_ untuk motor listrik atau Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) kerja sama ini akan menggunakan sistem _pay per charge_, yakni pengguna akan membayar sesuai yang dipakai. Hal ini adalah inovasi yang dilakukan PLN dalam pengembangan SPLU. Sebelumnya SPLU menggunakan sistem listrik prabayar.

Dengan rencana pembangunan 1.500 titik _charging station_ ini juga akan menambah jumlah SPLU di Jakarta.

“Saat ini di Jakarta sudah terdapat 3.147 SPLU yang bisa digunakan untuk _charging station_ kendaraan listrik maupun kebutuhan listrik di lokasi umum lainnya seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) dan fasilitas umum warga,” kata Doddy.

Baca Juga  Lestarikan Satwa Langka, PLN Berhasil Tetaskan 9 Telur Burung Maleo

Tak hanya itu, lanjut Doddy, kerja sama ini menyepakati dilakukannya riset dan pemetaan implementasi _e-mobility_ untuk KBLBB, pemetaan kebutuhan Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), riset pengembangan model bisnis yang dapat memberikan nilai tambah bagi dalam rangka percepatan implementasi KLBB, serta integrasi platform sistem teknologi informasi sebagai pendukung SPKLU.

“Jadi kami menyebut diri sebagai EV _Collabolator_, kami menyediakan infrastruktur pengisian, menyediakan sistem pembayaran, menyediakan sistem pengecasan termasuk kita membuka peluang kerja sama _franchise_ yang kita sebut dengan IO2 _(Investor Own, Investor Operated)_ jadi siapapun mau investasi silahkan, yang penting listrik nya dari PLN, sistem pengecasannya dari PLN,” ujar Doddy.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT KKbrothers Baterai Inovasi Cahyadi Burhan  menyambut positif kerja sama pengembangan ekosistem EV dengan PLN. Kerja sama ini tentunya untuk memberikan kemudahan pemilik motor listrik, khususnya Greentech.

Hingga saat ini di Jakarta telah tersedia 29 titik lokasi SPKLU dengan 41 unit _charger._ Kemudian terdapat 245 lokasi SPBKLU dengan 290 kabinet milik berbagai macam ekosistem EV.  Sedangkan untuk SPKLU Bis Listrik ada 2 lokasi dengan 11 unit charger. PLN juga telah menyuplai 580 _home charging_. (bledex)

Komentar