Ketua DPD RI: Pelaku Pungli Penyaluran BST PPKM Harus Ditindak Tegas!

𝑲𝒆𝒕𝒖𝒂 𝑫𝑷𝑫 𝑹𝑰 π’ƒπ’†π’“π’•π’†π’Žπ’– π’…π’†π’π’ˆπ’‚π’ π’‘π’†π’“π’˜π’‚π’Œπ’Šπ’π’‚π’ π‘―π’Šπ’Žπ’‘π’–π’π’‚π’ π‘΅π’†π’π’‚π’šπ’‚π’ 𝑺𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 π‘°π’π’…π’π’π’†π’”π’Šπ’‚ (𝑯𝑡𝑺𝑰) π‘©π’‚π’π’šπ’–π’˜π’‚π’π’ˆπ’Š π’…π’Š 𝑴𝒖𝒏𝒄𝒂𝒓, π‘©π’‚π’π’šπ’–π’˜π’‚π’π’ˆπ’Š, π‘±π’‚π’˜π’‚ π‘»π’Šπ’Žπ’–π’“, 𝒃𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 π’˜π’‚π’Œπ’•π’– 𝒍𝒂𝒍𝒖.

JEMBER,Rodainformasi.com – Sikap tegas diperlihatkan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menanggapi dugaan pungutan liar (pungli) dalam penyaluran dana Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga terdampak Covid-19. LaNyalla meminta aparat kepolisian mengungkap kebenaran kasus tersebut dan menindak pelaku dengan tegas.

Pemotongan BST dilaporkan terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sejumlah warga mengaku dimintai uang Rp10 ribu hingga Rp20 ribu oleh seorang oknum untuk mendapatkan BST Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp600 ribu. Alasannya, sebagai upah atas informasi terkait pencairan BST.

β€œSeharusnya tidak ada pihak yang berani coba-coba mengambil keuntungan pribadi dalam penyaluran Bansos Tunai ini. Semua pihak harus mengerti kondisi saat ini yang semuanya mengalami kesulitan. BST Rp 600 ribu itu itu adalah hak sepenuhnya dari penerima bansos,” ujar LaNyalla di sela-sela masa reses di Jawa Timur, Sabtu (24/7/2021).

Menurutnya, masyarakat sekarang sudah pandai dan kritis. Apalagi saat ini berada di era kecepatan dan keterbukaan informasi.

Baca Juga  Ketua DPD RI Sorot Maraknya Konten Yang Tidak Mendidik

β€œDi tengah kemudahan informasi sekarang ini, pasti semua hal negatif terkait publik dengan mudah tersebar. Jadi sangat disesalkan jika masih ada perilaku merugikan seperti itu,” ucapnya lagi.

Pada prinsipnya, siapapun yang merasa dirugikan dalam penyaluran BST dan tidak bisa diselesaikan secara damai, LaNyalla meminta agar melaporkan ke pihak berwajib.

β€œMeskipun jumlah yang diminta kecil, tetapi hal itu mencemari program yang baik untuk masyarakat. Perilaku korup apalagi dilakukan kepada rakyat yang sedang terjepit kehidupannya, harus ditindak,” tutur Senator asal Jawa Timur itu.

Potensi pungli semacam itu, lanjut LaNyalla, bisa saja terjadi di daerah lain. Untuk itu dia meminta kepada masyarakat untuk mengawasi.

β€œPartisipasi masyarakat memang sangat dibutuhkan. Pengawasan dari masyarakat, kemudian kekompakan semua warga akan meminimalisir terjadinya pungutan-pungutan yang tidak dibenarkan,” katanya.

Mantan Ketua Umum PSSI itu berharap tidak ada lagi pungli, berapa pun jumlahnya. Dia juga telah meminta kepada seluruh anggota DPD untuk memastikan penyaluran BST di wilayahnya berjalan baik, tepat sasaran dan tanpa potongan.

Baca Juga  Paslon Eri-Armuji Resmi Ditetapkan sebagai Pemenang Pilkada Surabaya 2020

β€œKasihan rakyat yang kehidupannya pas-pasan. Saya pastikan bahwa tidak ada fee atau uang yang harus disetorkan kepada petugas atau pihak manapun dalam penyaluran BST,” tutupnya. (Bledex)

Komentar