ππππ: (π²πππ) π²πππππ π«πππ πΎππ πππ π¨ππ πΉπππππ , π²πππ ππππππ π¨ππππ π΄πππ πΊππππππ, π ππ πππππ ππππππππππ π―. π΄πππππππ π―ππ π ππππ πππππ π«π:π πππππππ π π ππππππ π±πππ’ πΉπππ πππππ π¨πππ ππ πΎππ πππ πΎπππ πΊππ πππππ.
SIDOARJO, Rodainformasi.com – Wabah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) masih belum juga berakhir, dan jumlah pasien yang positif semakin hari semakin meningkat, hingga pemerintah melakukan kebijakan dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro. PPKM Darurat, sampai PPKM level 4. Untuk mengurangi mata rantai penyebaran virus covid 19.
Demi mendukung program pemerintah dalam memerangi virus covid 19. Masyarakat Wedoro bersatu bersama sama menggelar Doa bersama untuk mengusir wabah Coronavirus Disease 2019. Bertempat di Masjid Jami’ Raudlotul Abidin Wedoro, Waru Sidoarjo. Kamis Malam (29/7/21)
Dalam acara Doa bersama tersebut, dihadiri Kepala Desa Wedoro Tokoh Ulama dan Tokoh masyarakat, sesepuh Desa, perangkat desa RT/RW serta elemen pemuda. warga RW 05 beserta jamaah masjid Roudlotul Abidin.
Kegiatan diawali dengan bacaan Istighosah dihalaman masjid, yang dipimpin langsung oleh ketua takmir masjid Much Nurkholis, selanjutnya keliling kampung desa Wedoro dengan membawa obor dan melantunkan sholawat nabi dipimpin Ustadz Abdullah Musyafa’.
“Mengadakan Kegiatan Doa bersama ini tujuannya, untuk Mengusir Wabah penyakit virus covid 19, yang telah melanda dinegri Indonesia agar cepat hilang dan pergi.” Kata Abd Rosyid Kepala Desa Wedoro.
Senada dengan Kepala Desa, Kordinator Acara Moch Suwarno juga menjelaskan. Masyarakat Wedoro hari ini bersatu padu bersama tokoh masyarakat, tokoh ulama’ elemen pemuda menggelar Doa bersama dan istighosah serta sholawat nabi keliling kampung.
“Kegiatan seperti ini harus dilestarikan kalau bisa dipertahankan, sampai ke anak cucu kita, karena kegiatan Ritual seperti ini adalah peninggalan Leluhur kita disaat ada Wabah seperti Saat ini.” Tutur Moch Suwarno Kordinator Acara, yang juga pernah menjabat Komandan BANSER Satkoryon Waru ini. (29/7/21)
Masih kata Suwarno. Dulu diera tahun 70 an juga ada wabah yang namanya Penyakit Kolera hampir seluruh masyarakat di pulau Jawa terkena, Kalau sekarang ini Wabah virus Corona. Mudah mudahan Doa’ Bersama ini, Allah SWT Segera Mengangkat Virus Corona 19 dari bumi pertiwi yang kita Cintai, Amin Ya’robbal allamiin.” Pungkasnya. (Bledex)
Komentar