Menarik, Pelantikan Pertani Lamongan Bahas Minyak Goreng Dedak Padi Hingga Perang Pantun

Lamongan, Rodainformasi.com –Beberapa waktu lalu,DPC Perempuan Tani (Pertani) HKTI Kabupaten Lamongan telah dilantik oleh Ketua Pertani Jatim, Dr. Lia Istifhama, M.E.I., pada Kamis (30/6), dengan Reni Setiawati, SE., pegiat UMKM, sebagai Ketua Lamongan, di Hotel Grand Mahkota.

Acara tersebut dihadiri beberapa pejabat, antara lain: Wakil Bupati Lamongan, KH. Abdul Rouf; Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo, S.STP, M.Si.; Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Lamongan, M. Fahrudin Ali Fikri; dan perwakilan Dinas Pertanian Lamongan.

Setelah dilantik, Reni menyampaikan kerjasama yang telah terbangun dengan beberapa pihak, diantaranya dengan Totok Rudy Suryantoro, pengusaha yang menginisiasi pembuatan minyak goreng dengan bahan baku dedak padi di Lamongan.

Pengolahan minyak goreng akan menggunakan metode oil water separator, yaitu penguraian limbah sisa pengolahan besar untuk diolah kembali sebagai minyak goreng.”

Sedangkan Kepala Bakorwil Agung Subagyo, memberikan pantun yang menarik: “Burung glathik ndukure wit gedhang, Mari dilantik langsung tandang.”

Pantun tersebut pun ditimpali oleh Ning Lia dengan pantun: “Wit gedhang wit duren, lang tandang, ben tambah keren,” yang disambut applause para hadirin.

Baca Juga  Babinsa 0812/16 Sekaran  Laksanakan Pendampingan dan Pemantauan Penyaluran BLT DD

Tak lupa, ning Lia menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus Pertani Lamongan yang dilantik.

“Selamat dan sukses untuk DPC Lamongan yang telah terlantik. Terimakasih telah bergabung sebagai keluarga baru kami, Bu Reni yang selama ini terbukti banyak berbuat untuk kekuatan UMKM Lamongan. Ini merupakan pelantikan terlengkap, terkompak, dan ter-ter lainnya, intinya semuanya joss.”

Dalam sambutannya, ning Lia juga menyampaikan beberapa pesan motivasi, termasuk dalam bentuk pantun, kepada pengurus yang terlantik. “Cak Riduwan tuku samphoo merang. Ayo kaum perempuan, kita bangun peran”, ujarnya dengan penuh semangat.

Aktivis perempuan yang sering berbicara tentang ‘Bangun Peran Tanpa Jabatan’ tersebut, menjelaskan pentingnya kepedulian perempuan untuk selalu memberikan peran di tengah masyarakat. Disebutkannya, kaumperempuan memiliki karakter PESONA, yaitu peduli, strong, dan naluri keibuan.

Sedangkan Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf, dalam sambutannya menjelaskan, HKTI merupakan wadah untuk memperkuat sinergi guna memikirkan langkah-langkah strategis menyejahterakan petani.

“Sebagai mitra pemerintah, Pertani HKTI harus tetap kritis apabila ada kebijakan pemerintah yang kurang berpihak dengan petani,” pintanya.

Baca Juga  Vaksin Antikorupsi Bakal Hadir pada Diskusi Publik Nasional 28 Juni 2021

Selain itu, kata Wabup Rouf, ke depan HKTI harus bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan sektor pertanian dan memikirkan nasib para petani.( Rozik ).

Komentar