Lamongan, Rodainformasi.com – Sejak bergulirnya pencairan Bansos BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai ) dari pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos untuk warga miskin ( KPM) Keluarga Penerima Manfaat, pada Desember 2021 yang lalu di Kabupaten Lamongan telah menuai masalah yang merugikan KPM.
Fakta di lapangan komoditi pangan yang disalurkan oleh Supplier yang terdiri beras, bawang timur, telor , dan kacang hijau tidak memenuhi unsur untuk digunakan manusia dan pantas untuk makan ternak.
Hal itu memicu berbagai komentar dari elmen masyarakat dan sejumlah LSM dan Perpadi di Lamongan, karena di anggap tidak memanusiakan manusia terhadap saudaranya sendiri yang miskin. Sementara KPM sendiri beranggap merasa dirugikan dan terdzolimi.
Problem tersebut hampir terjadi di sejumlah Kecamatan se Kabupaten Lamongan dengan 80.000 orang penerima KPM jumlah yang tidak sedikit. Yang menjadi tranding topik pemberitaan dan viral di Media sosial. Hingga sampai saat ini masih menjad pembicaraan hangat di masyarakat karena tidak ada kejelasan dan tindakan positip dari pihak atau instansi terkait.
Berikut nama – nama yang diduga Jadi Supplier. BPNT.
1.Santoso Ariwibowo ..Kec.Lamongan
2.Murtado Kec. Mantup
3.Abdi Rokim Kec. Bluluk
4.Bari Kec. Sambeng
5.Aldy Kec Sukorame
6.H.Sumirin Kec. Sarirejo
7. H. David Kec. Sukodadi
8. Heri P Kec. Kalitengah
9. Kades Da’im Kec. Laren
10.Hamam F Kec Babat 1
11. H. Bambang Kec. Babat ll
12. Feri Candra Kec. Kedungpring
13. Nasir Kec. Pucuk
14. Solikin Kec. Brondong
15 H. Kusen Kec. Kembangbahu
16.Ulum Kec. Tikung
17 Herlina Kec. Paciran
18.H.Supran Kec. Modo
19. Asmawan Kec. Solokuro
20. H. Solikin Kec. Deket.
21. Juri Kec. Turi
22. Khoirus Salam Kec. Glagah
23. Kusnadi Kec. Sekaran
24. Nofianto H Kec. Karang geneng
25. Sutikno Kec. Maduran
26. Imbari Kec. Karangbinangun
27.Daryun Kec. Ngimbang
28.H.Suyit Kec. Sugio.
( Pimpred Rodainformasi).
Komentar