Bojonegoro, rodainformasi.com – Bojonegoro kembali diguncang polemik anggaran! Kali ini, sorotan tajam tertuju pada rencana pengadaan mobil dinas baru. Sang bupati, Setyo Wahono, dengan tegas menolak anggaran tersebut, sementara para anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro justru kompak menyetujuinya.
“Saya tidak mau menerima mobil dinas yang baru,” tegas Bupati Setyo Wahono.
Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, anggaran tersebut lebih baik dialokasikan untuk program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Penolakan sang bupati sontak menuai pujian dari berbagai kalangan. Masyarakat menilai, keputusan tersebut menunjukkan keberpihakan sang bupati terhadap rakyat kecil.
Namun, di sisi lain, para anggota DPRD bersikukuh bahwa pengadaan mobil dinas baru adalah hal yang wajar.
“Mobil dinas yang ada sudah tidak layak,” ungkap Sahudi Wakil Ketua DPRD Bojonegoro ditemui usai rapat paripurna.
Dirinya menilai membutuhkan kendaraan yang lebih representatif untuk menunjang kinerjanya dalam melayani masyarakat. Pilihan Innova Zenix sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku, yaitu 2200 cc untuk Wakil Ketua DPRD dan 2500 cc untuk Ketua DPRD.
“Ini adalah pilihan yang tepat,” ucapnya.
Perbedaan sikap antara bupati dan DPRD ini pun memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat.
Siapa yang sebenarnya lebih pro rakyat? Apakah bupati yang mengutamakan kepentingan rakyat kecil, atau DPRD yang berdalih demi kelancaran tugas.
“Ini bukan soal siapa yang benar atau salah, yang terpenting adalah, keputusan yang diambil harus benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat luas,” ujar Nur Seno pengamat politik.
Polemik ini pun menjadi ujian bagi para wakil rakyat. Di tengah sorotan tajam masyarakat, mereka dituntut untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Lantas, bagaimana kelanjutan drama anggaran mobil dinas baru ini? Akankah DPRD tetap ngotot dengan keputusannya, atau akankah mereka mengikuti jejak sang bupati? Mari kita ikuti perkembangan selanjutnya. (****)
Komentar