Muhammadiyah Jawa Timur bersama Komnas Pendidikan Jatim Pecahkan Rekor MURI : Peluncuran 1000 Dai Agen Perdamaian terbanyak dari 34 Provinsi di Indonesia

Surabaya, Rodainformasi.com – Bangga Indonesia Surabaya, Alhamdulillah … Rekor MURI ke 4 utk Komnas Pendidikan Jatim bersama LDK PWM Jatim Sabtu, 4 September 2021 akan terpecahkan, peluncuran 1.000 Dai Agen Perdamaian Terbanyak dari 34 Provinsi.

Acara dihadiri pula oleh Gubernur Jawa Timur. Jadilah Saksi Sejarah Rekor MURI ” Kata Kunjung Wahyudi Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur.

Menghadirkan para Pembicara yang luar biasa dan berkompeten :

1. Prof. Dr KH Haedar Nashir M.Si Ketua Umum PP Muhammadiyah
2. Prof. Dr. Muhajir Effendy, MAP. Menteri PMK Republik Indonesia.
3. Dr. KH Saad Ibrahim, MA. Ketua PW Muhammadiyah Jatim
4. Dr. Hidayatullah, M.Si Rektor Umsida
5. Prof. Dr.Achmad Jaenuri, MA. Wakil Ketua PWM Jatim
6. Muhammad Arifin M.Ag. Ketua LDK PWM Jatim dan P4GN Komnas Pendidikan Jatim.
Peluncuran 1000 Dai Agen Perdamaian di moderator oleh Ir. Tamhid Mashudi Sekretaris PWM Jatim.

Pentingnya Dai sebagai agen perubahan masyarakat dengan menyampaikan dakwah yang mencerahkan, smart , santun serta mencerdaskan umat untuk membuktikan bahwa Islam adalah rahmatan lil’Aalamin yang membawa keberkahan bagi bangsa tercinta yakni bangsa Indonesia.

Baca Juga  Pemkab Bojonegoro Gelar Rapat Koordinasi Program Infrastruktur Jalan, Makin Merata

Ketua LDK PWM Jatim Muhammad Arifin M.Ag. “ Sebenarnya LDK PWM Jatim menargetkan 1.000 peserta ternyata sampai akhir pendaftaran tercatat 1.907 peserta telah melakukan registrasi. Selain 34 provinsi juga diikuti PCIM Malaysia, Hongaria, Amerika Serikat dan Thailand yang telah ikut serta mendukung kegiatan ini.” Ujar M. Arifin yang juga Ketua P4GN Komnas Pendidikan Jatim.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama PWM Jatim, PWA Jatim, LDK PWM Jatim, seluruh organisasi di bawah Muhammadiyah, serta Komnas Pendidikan Jawa Timur. Selamat dan Sukses atas Rekor MURI Peluncuran 1.000 Dai Agen Perdamaian yang dikuti 34 Provinsi dan 4 Negara. ( Ir /Red).

Sumber : ( Faqih Komnasdik Jatim)

Komentar