Lamongan, Rodainformasi.com – Wisata Pemandian Air Hangat pasca pandemi covid -19, kondisinya mengenaskan, hal itu terpantau akan minimnya pengunjung. Sepinya Wisata yang berada di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan ini, di tengarai bukan karena viewnya kurang bagus atau tempatnya kurang menarik melainkan sejak dirubah namanya dari Brumbun ke Pemandian Jala Sundra Mbrumbung (PJM).
Hal itu dikatakan Muhammad Nur Salim kepada awak media, saat berkunjung ke lokasi yang membenarkan atas terjadinya penurunan pengunjung secara drastis, pasca dirubahanya nama tempat wisata yang semula bernama Pemandian air hangat brumbun menjadi Pemandian Jala Sundra Mbrumbung.
Masih dalam keteranganya Nur Salim, menduga perubahan nama wisata tersebut membawa dampak yang kurang bagus untuk perkembangan satu – satu tempat wisata Pemandian air hangat yang ada di lamongan.
Menurutnya perubahan nama itu seharus nya tidak perlu dilakukan karena secara historis nama Brumbun memiliki nilai nilai mistis dengan segala tafsirannya.Brumbun sudah sangat familier ditelinga masyarakat sekitar, bahkan sudah tenar diluar Lamongan, ‘ tukasnya.
“Pemda seharusnya memahami management wisata dengan tidak merubah nama yang ada di gapura pintu masuk itu agar memudahkan masyarakat pengunjung yang datang dari luar kota Lamongan” Katanya
Sepinya pengunjung ini juga di akui oleh Nikmah salah satu pemilik warung yang berjualan di lokasi Pemandian.
Nikmah mengatakan, jika penjualannya mengalami penurunan sejak adanya perubahan nama tempat wisata.
“Sebelum ada pergantian nama, kalau hari jumat sampai dengan Minggu, keuntungan bersih saya bisa mencapai 150_300.( Ir / Redaksi)
Komentar