Bojonegoro, rodainformasi.com,-
Tim pupuk organik cair Biota group cabang Bojonegoro menggelar temu tani dengan tema ‘OPP’ (Observasi Permasalahan Petani) di aula Resto Omah Tepi Sawah Jl Sukowati Desa Ngampel, Kecamatan Kapas Bojonegoro dengan menghadirkan CEO Biota Group dari Surabaya dan dihadiri oleh 100 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di berbagai desa juga beberapa para Kepala Desa. Sabtu (13/3/21) sekira 09.30 Wib.
H.M Ali selaku CEO Biota Group dalam pertemuan mengatakan, banyak sekali dampak pada kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga murah paneh bisa berlimpah bagi para petani. Dan banyak pula upaya para petani ingin beralih menggunakan pupuk biota agar tercukupi.
“Saat ini, pupuk organik cair Biota semakin diperlukan oleh masyarakat tani untuk meningkatkan hasil produksi yang sehat. Contohnya terbukti di desa Pacul sawah milik pak Kasidin dan juga sawah milik H Edy di Sidodadi Sukosewu,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk Kabupaten Bojonegoro pupuk biota tersebut baru diperkenalkan mulai tanggal 24 Januari 2021. Namun para petani pemakai biota sudah menampakan kepuasaann. Sebab selain murah, penggunaan mudah hasilnya meruah.
“Pupuk biota ini dapat mengembalikan kesuburan tanah juga ramah lingkungan serta meningkatan Intensifikasi Pertanian,” pungkasnya.
Para peserta undangan yang hadir sangat antusias dan sangat senang sekali dalam mengikuti bimbingan teknologi terkait pupuk organik biota yang ramah lingkungan dan sebagai tambahan bekal untuk penerapan pertanian organik.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni CEO Biota Group: H. M. Ali, Leader Biota Surabaya: H. Alim, Konsultan Biota: Hamka Hasbulah, Dini, Kepala Cabang Biota Bojonegoro: Andie Prastya dan dari Agen Biota: Franky Adie P serta Mitra Biota: H. Agus Edy S, Dian Ika Purnama Wati, Kensi, Asmira, Izam, Muhamad Abib Dan Merry Nadya. (rAsjoker)
Komentar