Pembagian Piala Dan Piagam Penghargaan Kepada Santri Tauladan Musholla “UMBADAR”

Probolinggo, Rodainformasi.com – Mushola Umbadar yang lokasi terletak diwilayah RT 014 / RW 004, Dusun Krajan, Desa Kataanyar, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, didirikan oleh  Ustadzah Lusfiati  S. Ag, Di usianya yang masih 5 tahun perkembangan Mushola Umbadar sudah sangat pesat dan maju.

Kali ini Mushola Umbadar menggelar kegiatan Pengajian umum sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW  yang ke 5 kalinya dengan tujuan  untuk mengenang peristiwa perjalanan Maulid Nabi Muhammad SAW, juga sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara umat muslim.  Sabtu tanggal,  22 /10/2022

Pengajian umum dan Maulid Nabi Muhammad SAW, mendapat antusias dari warga sekitar hadir berbondong-bondong, untuk memenuhi undangan pengurus Mushola  “Ubadar
.
acara ini di meriahkan dengan menampilkan santri “Musholla “Ubadar,  dengan  membaca ayat ayat Al- quran,  sholawat nabi dan sari tilawah di atas panggung.

Setelah Al – Ustadz Abdul halim, S,Ag melantunkan Ayat-Ayat suci Al-qur’an, dengan suara merdunya sempat jamaah  pengajian terdiam dan terasa  sangat senang didengarnya,  acara inipun  diteruskan dengan pembacaan sholawat nabi bersama,  jamiiyah hadrah asshobirin, Asuhan Al-  Ustadz Ashobirin Dari Desa Yalkandang, Kecamatan Kotanyar.

Baca Juga  Pakar Hukum UI Sebut Kerumunan di Maumere Tidak Ada Peristiwa Pidana .

Hadir pula Ustadz Jamaluddin salah satu tokoh yang sudah terkenal di Kabupaten Probolinggo khususnya di kalangan media dan lembaga  bersama Kepala Bidang Sosial “Heru Hermawan,  yang didampingi  wakil kepala bidang sosial “Hidayatullah, untuk membagikan piala dan piagam penghargaan serta hadiah lainnya, untuk santri  “Tauladan dan pemenang lomba lainnya.

Ustadz Jamaluddin, menuturkan, pada prinsipnya kami sangat mengapresiasi terkait aksi sosial yang digelar, dia pun berharap aksi sosial ini tak akan putus dan terus berjalan, baik itu dengan teman seprofesi ataupun juga kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

KH, Fa’izin pengasuh pondok pesantren AL – MUNIR Kalianget Besuki, Situbondo, dan KH. Amin Munir qutbi,  pengasuh pondok pesantren ROFIATUL ISLAM, sentong, Kecamatan krejengan,  kabupaten  probolinggo, Dalam tausiyahnya,  beliau menyampaikan pentingnya kita sebagai umatnya meneladani akhlaq dan mematuhi ajaran-ajaran yang disampaikan baginda Nabi Muhammad SAW agar selamat didunia dan juga diakhirat

Disamping itu juga bahwa dengan memperingati kelahiran Nabi,  kita lebih mencintai Nabi Muhammad SAW seperti disampaikan dalam isi pengajiannya bahwa ada seorang ahli maksiat selama 200 tahun dizaman nabi  “Musa AS. Suatu saat orang tersebut meninggal dunia dan jasadnya dibuang di pembuangan sampah oleh umat nabi “Musa AS. Tetapi kemudian Allah berfirman kepada Nabi Musa AS. bahwa orang tersebut layak diperlakukan selayaknya manusia pada umumnya.

Baca Juga  Kapolres Lamongan melakukan Pengecekan Pos Pam Terpadu  di Wilayah Perbatasan.

Kemudian nabi Musa AS. bertanya kepada Allah SWT mengapa orang tersebut harus diperlakukan selayaknya manusia pada umumnya. Dan Allah SWT pun menjawab pertanyaan nabi Musa AS bahwa sebelum meninggal orang tersebut membuka kitab Taurat dan didalam kitab itu terdapat tulisan nama Nabi Muhammad dan mencium dan ditempel dikeningnya. Orang tersebut mendapat syafaat nabi Muhammad SAW walaupun nabi Muhammad belum lahir. Dan diakhir pengajian ditutup dengan doa oleh KH. Amin Munir qutbi,  pengasuh pondok pesantren ROFIATUL ISLAM,Sentong

KH. Amin Munir qutbi, Semoga kita termasuk dalam umat Nabi Muhammad SAW dan mendapat syafaat di akhirat nanti. Amin.  (Bbng)

Komentar