Pemkab Bojonegoro, Restorasi Arsip Desa Tahapan Butuh Ketelitian dan Ketelatenan

Bojonegoro, Rodainformasi.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menekankan pentingnya arsip desa. Restorasi arsip desa terus dilakukan berkelanjutan hingga di 2023 ini. Berbagai tahapan restorasi arsip memerlukan ketelitian dan ketelatenan. Senin ( 22/05/2023)

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Heri Widodo menjelaskan tahapan pelaksanaannya. Pertama, mengidentifikasi arsip atau dokumen yang mengalami kerusakan. Kertas yang terlipat atau tergulung dirapikan terlebih dahulu sehingga rata kembali. “Masing-masing arsip diberikan nomor agar tidak tertukar dan tetap pada urutan yang benar,” ujarnya.

Langkah selanjutnya, setelah diterima dan diberi nomor, Heri menjelaskan arsip dikuas untuk dibersihkan perlembarnya. Untuk arsip yang tidak terlalu rusak, cukup disemprot dengan sprayer untuk mengurangi kadar keasaman. Untuk arsip yang kondisi kerusakannya besar, direstorasi menggunakan tisu jepang (Tisu Kozoo) dan diberlakukan juga penyemprotan bahan-bahan sprayer yang sama sebelumnya.

Setelah diberikan tisu jepang, diberikan lem methyl dari campuran bahan-bahan seperti methyl selulosa dicampur dengan akuades, kalsium karbonat, kemudian nanti dicampur (mix) dan diamkan 1×24 jam, barulah bisa dipakai.

Baca Juga  Jatim Sabet Dua Penghargaan BKN Award Tahun 2021.

“Semua tahapan tersebut membutuhkan ketelitian dan ketelatenan agar tidak merusak kondisi arsip yang telah lapuk atau sangat rentan mengalami kerusakan. Tentunya semua bahan yang digunakan dan dipakai dalam restorasi arsip memiliki takaran dan ukuran yang telah diatur menyesuaikan tingkat kerusakan dari arsip yang akan direstorasi,” jelas Heri.( *)

Komentar