Polisi Dan Pimpinan Perguruan Silat Gelar Pertemuan Antisipasi Konflik

Bojonegoro, Rodainformasi.com, – Untuk menciptakan situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) EG Pandia memimpin Konsolidasi Ketua Perguruan Pencak Silat Se Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) yang digelar di Gedung Rupatama AP I Rawi Mapolres Bojonegoro, (6/10/2021).

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia dalam sambutannya mengatakan Polres Bojonegoro mengapresiasi atas kerja sama yang telah dilaksanakan sehingga terciptanya situasi Kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro yang aman, damai dan kondusif. BKP merupakan wadah bagi seluruh perguruan silat yang ada di Kabupaten Bojonegoro yang memiliki tujuan yakni bersama-sama menjaga Kamtibmas yang kondusif dan aman, tentram.

Lanjut sambutannya untuk kesepakatan yang sudah ditanda tangani bersama-sama beberapa bulan lalu untuk tetap dipatuhi terkait kesepakatan komunitas itu tidak ada dan kaos komunitas, bendera maupun stiker. Untuk pemakian atribut pencak silat boleh dipakai di tempat latihan dan berangkat latihan maupun selesai latihan tidak boleh dipakai. Manfaatkan wadah BKP sebagai ajang silaturahmi antar perguruan pencak silat sehingga timbul rasa persaudaraan antar perguruan pencak silat.

Baca Juga  Polisi Berhasil Tangkap Otak Komplotan Curanmor Yang Beraksi di 16 TKP di Surabaya

“Mari bersama-sama dan sepakat turut serta menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kita imbau para ketua ranting, pelatih atau senior untuk membimbing dan mengarahkan adik-adiknya dengan kegiatan yang positif, jangan membuat gaduh,” imbau Pandia.

EG Pandia berharap dengan adanya kegiatan Konsolidasi Ketua Perguruan Pencak Silat Se Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) sepakat untuk menjaga kedamaian, ketertiban, dan keamanan di masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Kegiatan ini untuk menjalin persaudaraan dan kebersamaan, serta saling menghormati nama baik antar perguruan pencak silat adalah modal utama terciptanya kondusivitas wilayah untuk mewujudkan persatuan-kesatuan menjaga keutuhan NKRI,” harapnya.

Pihaknya siap memberikan reward kepada para pendekar yang berprestasi dan melakukan kegiatan positif demi terciptanya Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif.

“Kita siapkan reward bagi pendekar yang berprestasi dan kita upacarakan di halaman Mapolres,” pungkas EG Pandia.

Kegiatan ini juga dilaksanakan pengucapan komitmen dan penanda tanganan komitmen bersama bagi 20 perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga  Pers Rilis PWI Jatim Pernyataan Sikap PWI atas Kekerasan terhadap Wartawan TEMPO Nurhadi

Dalam kegiatan ini dihadiri Kapolres Bojonegoro, Wakapolres Bojonegoro, Pejabat Utama Polres Bojonegoro, Kapolsek Jajaran Polres Bojonegoro, Ketua Ikatan Pencak (IPSI) Kabupaten Bojonegoro, Ketua BKP, Wakil Ketua BKP dan Ketua perguruan pencak iilat masing-masing sejumlah 20 perguruan pencak silat. (Ras)

Komentar