Polisi Tangkap 5 dari 6 Pelaku Penusukan di Balongsari Utama

๐‘ฎ๐’†๐’“๐’‚๐’Œ ๐‘ช๐’†๐’‘๐’‚๐’• ๐‘ท๐’๐’๐’“๐’†๐’”๐’•๐’‚๐’ƒ๐’†๐’” ๐‘บ๐’–๐’“๐’‚๐’ƒ๐’‚๐’š๐’‚ ๐‘ป๐’‚๐’๐’ˆ๐’Œ๐’‚๐’‘ 5 ๐’…๐’‚๐’“๐’Š 6 ๐‘ท๐’†๐’๐’‚๐’Œ๐’– ๐‘ท๐’†๐’Ž๐’ƒ๐’–๐’๐’–๐’‰๐’‚๐’ ๐’…๐’Š ๐‘ฉ๐’‚๐’๐’๐’๐’ˆ๐’”๐’‚๐’“๐’Š ๐‘ผ๐’•๐’‚๐’Ž๐’‚.

Surabaya, Rodainformasi.id โ€“ Dalam kurun waktu kurang lebih 24 jam, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap 5 dari 6 pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia di Jalan Raya Balongsari Utama Surabaya yang terjadi pada 19 Agustus 2021 yang lalu.

Adapun nama-nama pelaku yang berhasil diamankan oleh petugas adalah berinisial BY (20), KM (23), JK (21), ST (39) dan NR (50) mereka ini merupakan warga Kota Surabaya, kemudian satu orang lainnya berinisial FG hingga saat ini sedang menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang).

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han didampingi Kanit Jatanras dan Kasubbaghumas Polretsabes Surabaya saat memimpin konferensi pers menyebutkan, ada beberapa senjata tajam berupa pisau, pedang sejenis sangkur yang digunakan oleh pelaku untuk menghabisi korban.

โ€œPara pelaku sekitar pukul 17.00 nongkrong sambil minum kopi, kemudian mereka sepakat untuk jalan-jalan. Namun, sampai di jalur dekat traffic light Balongsari Utama menemukan pengendara yang dianggap arogan,โ€ ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan, Senin (23/08/2021).

Karena dianggap arogan, salah satu dari pelaku (BY) memberikan tanda dan selanjutnya dipepet oleh KM. Kemudian BY melancarkan aksinya dengan menusuk leher korban menggunakan pisau.

โ€œPada saat itu juga korban tersungkur dan jatuh. Dan saat ditemukan korban sudah meninggal dunia,โ€ lanjut Kombes Pol A. Yusep Gunawan.

Pasca kejadian tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan penelusuran dengan mencari bukti-bukti yang mengarah kepada para pelaku dengan mengecek rekaman CCTV yang berada disekitar lokasi serta mencari informasi dari saksi yang berada di sekitar kejdian.

Hasil dari penyelidikan, petugas mendapatkan sebuah informasi serta identitas motor yang mengarah kepada para pelaku. Berdasarkan dari data tersebut, akhirnya pada tanggal 21 Agustus 2021, petugas berhasil menemukan seorang yang mengetahui peristiwa tersebut.

โ€œSetelah didalami, yang bersangkutan memberikan informasi betul dengan adanya rombongan yang diduga para pelaku pembunuhan,โ€ ucap Kombes Pol A. Yusep Gunawan.

Setelah mendapatkan informasi itu, kemudian petugas berhasil mengamankan salah satu pelaku yang diduga terlibat dalam perbuatan keji itu, setelah diinterogasi petugas kembali melanjutkan penyelidikan dan tak lama kemudian 4 pelaku lainnya juga berhasil diamankan oleh petugas dirumahnya masing-masing.

Setelah diintrogasi, pasca peristiwa tersebut, mereka langsung meninggalkan TKP menggunakan 3 motor dengan berboncengan yang telah dibekali senjata tajam.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari kejadian ini adalah 1 bilah pedang, 2 bilah pisau, 1 unit sepeda motor merk honda PCX, 1 unit Sepeda Motor merk Honda Beat, rekaman CCTV, dan Baju yang dipakai para pelaku saat itu, serta 7 Unit Handphone berbagai merk milik pelaku.

Akibat perbuatannya mengakibatkan korban meninggal dunia sebagaimana dimaksud dalam pasal 340 KUHP dan atau pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat(3) Jo Pasal 55 KUHP, dikenakan hukuman paling lama 20 tahun penjara.

โ€œUntuk kasus pembunuhan di Balongsari, saya pastikan bukan dari perguruan silat manapun atau kelompok tertentu, pembunuhan ini murni karena sikap arogansi saat berkendara,โ€ Pungkas Kombes Pol A. Yusep Gunawan. (Bledex)