PonPes Al Luwung Berdzikir Gelar Mujahadah Rutin Malam Jum’at

Foto: Pengurus Pondok Pesantren Al Luwung Berdzikir Gus Anto dan Pengurus dari Jawa timur Gus Ton beserta santri dan anggota Banser saat acara Mujahadah.

SERAGEN, Rodainformasi.com– Ratusan santri pondok pesantren Al Luwung Berdzikir Gelar Mujahadah rutin setiap malam jumat, bertempat di Pendopo ponpes Al Luwung, Desa Bandung, Ngrampal Kabupaten Seragen, Jawa tengah.

Dalam Mujahadah berdzikir tersebut dihadiri ratusan santri dan juga anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari berbagai daerah Jawa tengah dan Jawa timur.

Pengurus Mujahadah Al Luwung Eling dari Jawa timur GusTon saat selesainya acara menyampaikan, kegiatan ini dilakukan rutin setiap malam Jumat, bermujahadah dan berdzikir dilakukan merupakan perbuatan dengan lisan (menyebut, menuturkan, mengatakan) dan dengan hati (mengingat dan menyebut).

“Sedangkan dari segi istilah, dzikir adalah pembersihan dari medan kealpaan dan kelupaan, melalui pelanggengan hadirnya qalbu dan lisan menuju padang musyahadah (penyaksian kepada-Nya).” Tuturnya. Jumat (22/10/21) pukul 02:00 WIB (Dinihari)

Senada dengan Pengurus pusat PonPes Al Luwung Berdzikir Gus Anto di padepokan menuturkan, Allah (SWT) ingin kita mengingat-Nya dalam setiap situasi tidak peduli apakah itu situasi bahagia atau sedih sebisa mungkin. Dengan memuji dan memuliakan Allah (SWT) kita menunjukkan rasa syukur kita kepada-Nya dan mengakui keluhuran-Nya.

Baca Juga  Bertepatan Malam Jumat Legi, Ponpes Al Luwung Berdzikir Kembali Gelar Mujahadah Rutin Bersama Puluhan Banser. 

“Lakukan perbuatan yang baik dengan bermujahadah dan berdzikir meminta kepada Alloh. Mujahadah Dzikir merupakan aktivitas yang mulia. Dengan berdzikir secara khusyuk maka seorang hamba akan memperoleh ketenangan hati. Berdzikir bisa dilakukan kapan saja. Setelah shalat wajib, shalat sunah, atau di kala pagi dan paling afdol dimalam hari.” Tuturnya. (Pur)

Komentar