Presiden Jokowi Kunjungi TPI Brondong Masyarakat Antusias Ingin Bertemu.

Lamongan, Rodainformasi.com – Setibanya di Tempat Pelelangan Ikan ( TPI ) Brondong Lamongan, sebelumnya lebih dulu singgah di Sidoarjo.

Gelora  masyarakat yang ingin bertemu dengan orang nomer satu Indonesia itu, sangat mendapatkan apresiasi hingga paspampres sibuk mengatur masyarakat yang akan merapat ke Presiden Jokowi.

Namun karena Prokes harus tetap di jalankan akhirnya masyarakat hanya bisa melambaikan tangan dan di balas dengan senyuman serta lambaian serupa oleh presiden.Kamis ( 06/05/2021).

Di TPI Presiden meninjau sarana dan prasarana fasilitas perikanan , serta berdialog dengan perwakilan nelayan setempat.

Masih di lokasi TPI Brondong, Presiden juga direncanakan untuk meninjau pabrik pengolahan makanan laut yang menjalankan ekspor hasil olahan ke mancanegara.

Selepas kunjungan tersebut, Kepala Negara segera bergerak menuju Kota Surabaya untuk mengunjungi fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Kota Surabaya.

Fasilitas yang akan menjadi percontohan bagi pengembangan pengelolaan sampah menjadi energi listrik di daerah-daerah lainnya tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga  Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan BKN Award 2023

Untuk diketahui, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah menjadi energi listrik di sejumlah daerah prioritas telah sejak lama dibahas oleh Presiden beserta jajaran terkait pada rapat terbatas yang digelar pada 16 Juli 2019 lalu.

Semangat dari pembangunan fasilitas tersebut tidak hanya terletak pada urusan penyediaan listrik semata, tapi juga hendak membenahi salah satu permasalahan soal manajemen sampah. Yang pokok utamanya di kota-kota besar.

Setelah melakukan peninjauan dan peresmian tersebut, Presiden diagendakan untuk bertolak kembali menuju Jakarta pada sore harinya.

Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.( Red).

Komentar