Lamongan, Rodainformasi.com – Berdasar adanya aduan dari peserta rekrutmen jalur P3K untuk guru SD tahap 2 di duga bermasalah terkait proses rekrutmen yang berkaitan erat dengan Badan Kepegawean Daerah ( BKD ) Kabupaten Lamongan.
Hal aduan yang disampaikan bahwa proses peserta rekrutmen jalur PPPK untuk guru SD tahap 2 berbeda dengan tahap 1 yang mana memakai surat resmi yang ber kop.. Untuk tahap 2 hanya memakai undangan lewat WA pribadi Pesan singkat WA untuk berkumpul di suatu tempat dalam rangka pemberkasan.
Ada biaya yang dipungut sejumlah nominal yang katanya untuk sewa gedung dan lain – lain dan yang berkirim WA mengatas namakan Koordinator.’ jelas peserta.
Adapun aduan yang disampaikan oleh peserta kepada Media rodainformasi Senin 24 Januari 2022 yang lalu, pernah ditindak lanjuti dengan menghadap Noval selaku bidang pengadaan di BKD ( Badan Kepegawean Daerah ) Kabupaten Lamongan, untuk klarifikasi kebenaran atas hal tersebut,
Namun oleh beliau disuruh menghadap kepala BKD dalam hal ini Yuli selaku PLT BKD Lamongan , begitu sebaliknya, bak permainan bola yang saling lempar.
Dari apa yang disampaikan oleh peserta mendapat tanggapan dari Nur Salim selaku Sekertaris Aliansi LSM Alam Bersatu Lamongan, bahwasanya kami belum tau mekanismenya , soanya kami ndak mengikuti prosesnya, coba nanti saya tanyakan ke pihak atau yang mungkin jadi Dewan Pendidikan.
Sementara coba dulu ikuti alurnya, positif thinking saja, kalau memang ada sekelompok orang menolak proses itu harus bersatu.tuturnya.(Tim RI).