Puskesmas Kecamatan Balen Bojonegoro Menorehkan Prestasi

Bojonegoro, Rodainformasi.com, – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Balen Bojonegoro menorehkan prestasi. Puskesmas Balen baru saja menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas keberhasilannya menggunakan alat kesehatan (alkes) tanpa kandungan merkuri.

Kepala Puskesmas Balen, dr Vera Agustina mengaku sangat bersyukur atas piagam penghargaan tersebut. Menurut dia, penghargaan ini merupakan salah satu wujud komitmen pihaknya dalam upaya mengoptimalkan layanan yang aman kepada para pasien sekaligus terhadap pelestarian lingkungan.

“Hal tersebut kami lakukan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 41 Tahun 2019 tentang Penghapusan dan Penarikan Alat Kesehatan Bermerkuri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,” terangnya.

Mulai tahun 2020, kata dia, pihaknya sudah mulai mendata dan mengumpulkan alat kesehatan bermerkuri untuk ditarik perederannya dan tidak digunakan untuk pelayanan lagi. Tak hanya diterapkan di Puskesmas saja, tapi alkes tersebut juga ditarik dari seluruh jaringanya seperti Pondok Beresalin Desa (Polindes), Pos Kesehatan Desa (Ponkesdes), dan Puskesmas Pembantu (Postu).

“Batas akhir penggunaan alat kesehatan bermerkuri untuk pelayanan yaitu Desember 2020 lalu. Semenjak itu kita mengganti tensimeter, dengan magnetic spygmomanometer, sedangkan thermometer kita beralih ke digital ” ungkapnya.

Baca Juga  Upaya Percepatan Vaksinasi Polisi Berikan Edukasi Dan Antar Jemput Lansia Ikuti Vaksinasi

Guna mematuhi Permenkes, dr. Vera terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) guna menyelaraskan kebijakan-kebijakan baru itu. Alhasil usahanya tidak sia-sia. Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-57, Puskesmas Balen berhasil menjadi satu-satunya Puskesmas di Kabupaten Bojonegoro yang mendapatkan piagam penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah, Puskesmas Balen menjadi satu-satunya puskesmas di Kabupaten Bojonegoro yang menerima piagam penghargaan, Bersamaan dengan RS Aisyiah Bojonegoro, RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo, dan juga RSUD Sumberrejo,” Pungkasnya.

Reporter : Ras

Komentar