Puskesmas Yang Dibangun Pemkab Sejak 1950 Di Kepohbaru Kini Menjelma Jadi RSUD Kelas D

Bojonegoro, Rodainformasi.com,- Bermula dari Puskesmas non perawatan di Kepohbaru yang didirikan Pemkab Bojonegoro sejak tahun 1950, kini menjelma dan di tetapkan nya menjadi RSUD Kepohbaru pada Senin (07/03/22).

Rumah sakit kelas D yang sangat berpeluang potensialnya untuk dikembangkan sebagai pusat pelayanan kesehatan rujukan di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang berbatasan dengan 4 Kecamatan dan wilayah Kabupaten Lamongan.

Penjelmaan RSUD Kepohbaru tersebut, diresmikan secara langsung oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah serta ditandai dengan pelepasan burung merpati.

RSUD Kepohbaru berdiri di atas lahan seluas 7614 m² dengan luas bangunan 4688 m² serta memiliki 2 lantai yang beralamatkan di Jl. Raya Kepohbaru-Gunungsari No. 472.

Dalam visinya, RSUD Kepohbaru menjadikan Rumah Sakit dengan pelayanan kesehatan perorangan yang berkualitas di wilayah tenggara Kabupaten Bojonegoro dengan moto yang ” melayani dengan sepenuh hati”.

Tujuan dan kebijakan umum, operasional, dan strategi telah ditetapkan RSUD Kepohbaru agar dapat memberi pelayanan prima, serta berkontribusi bagi SDM di wilayah sekitar untuk turut andil dalam pengembangan RSUD Kepohbaru, sehingga visi misi RSUD Kepohbaru dapat memberikan dampak yang besar dalam koridor memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga  Beberapa Media Gruduk Mapolsek Gubeng Menjalin Sinergi Antar Kepolisian

Sebagai dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Kab. Bojonegoro di bidang pelayanan kesehatan, telah disusun struktur organisasi yang terdiri dari Direktur RSUD Kepohbaru, dr. Vera Agustina, sub bagian TU, seksi pelayanan medis, seksi asuhan keperawatan, dan kelompok jabatan fungsional.

Adapun dalam menunjang pelayanan kesehatan, RSUD Kepohbaru memiliki kapasitas tempat tidur sejumlah 50, serta unit-unit, jenis pelayanan kesehatan yang meliputi :

1. Pelayanan kesehatan umum.
2. Pelayanan kesehatan gigi.
3. Pelayanan kesehatan anak.
4. Pelayanan kebidanan dan kandungan.
5. Pelayanan bedah.
6. Pelayanan penyakit dalam.
7. UGD 24 jam.
8. Farmasi.
9. Laboratorium.
10. Instalasi radiologi.
11. Instalasi gizi.
12. Ambulance.
13. Pelayanan rawat inap.
14. Pelayanan persalinan.

Semua program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh RSUD Kepohbaru diharapkan mampu memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Kepohbaru dan sekitarnya untuk memperoleh pelayanan kesehatan secara maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bojonegoro Ani Pujiningrum menyampaikan, latar belakang pengembangan RSUD kelas D Kepohbaru merupakan wujud implementasi serta komitment Pemkab Bojonegoro yang meraih predikat UHC (universal health coverage) di tahun 2020 kemarin dimana capaian penduduk yang sudah tercover oleh BPJS Kesehatan sebesar 98,66%. Hal tersebut sesuai dengan arahan Bupati Bojonegoro harus diimbangi dengan pelayanan kesehatan yang bermutu.

Baca Juga  Gelar Bakti Sosial Serdik Sespimmen Peduli Terhadap Masyarakat

Oleh karena itu, keberadaan RSUD Kepohbaru diharapkan dapat mendekatkan akses pelayanan kesehatan, terutama akses pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Bojonegoro di wilayah tenggara serta menjadi alternatif bagi masyarakat luar Kabupaten Bojonegoro yang berbatasan dengan Kec. Kepohbaru yakni Kab. Lamongan dan sekitarnya, terangnya.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan Dengan telah di resmikan RSUD Kepohbaru, serta terpenuhi nya SDM, dan sarana prasana yang mendukung, agar tenaga medis memberikan pelayanan yang prima dan ramah terhadap pasien, serta memberikan kepercayaan kepada masyarakat sehingga pasien mendapatkan keyakinan untuk berobat dan konsultasi. Dengan di dukung sarana prasana jalan yang sudah baik, sehingga dapat menarik pasien dari lamongan wilayah barat yang di harapkan dapat membantu untuk berobat.” Mari kita tingakatkan pelayanan ini, agar dapat mengurangi onkat sehingga dapat mendukung penanganan pengobatan kesehatan”. Ungkap Bupati.

Bupati menambahkan ke depan MU Pemkab Bojonegoro akan menyiapkan rumah sakit spesialis dari beberapa bidang kesehatan yang bertempat di kalitidu, sehingga dapat menarik pasien di beberapa wilayah barat.

Reporter : r4s

Komentar