Ratusan Pedagang Pasar Bojonegoro Tak Puas Jawaban Sekda Nurul Azizah

Bojonegoro, Rodainformasi.com,- Pada Jumat (4/1/22) siang sekitar pukul 13.00 Wib depan pendopo Malowopati di padati ratusan massa yang tak lain adalah para pedagang pasar kota Bojonegoro. Aksi pemadatan massa itu menuntut keadilan menolak direlokasinya para pedagang ke pasar Wisata yang ada di sebelah bekas pasar hewan turut Kelurahan Karangpacar.

Namun, tuntutan keadilan tersebut tak menuai hasil yang diinginkan, yakni hasil keputusan yang pasti. Hanya sebatas janji-janji saja. Seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Daerah  (Sekda) Nurul Azizah. Ia mengatakan tuntutan itu akan dicatat dan di musyawarahkan lebih lanjut bersama fokompimda.

“Tuntutan itu nanti kami catat dan kami musyawarahkan bersama forkompimda, ibu-ibu yang sabar ya,” ucapnya.

Para pedagang tidak merasa puas dengan hasil yang disampaikan Nurul Azizah. Koordinator penangung jawab demo Sugiharto Saputra (Ugik) langsung angkat bicara, bahwasanya janji-janjinya hanya mengulur waktu. Dirinya minta segera ada jawaban kepastian sekarang agar jelas.

“Kami para pedagang tidak mau janji- janji, kami minta jawaban kepastian yang jelas, agar kami tenang dan nyaman dalam berdagang,” tegas Ugik.

Baca Juga  Bupati Bojonegoro dan BMKG Teken MoU untuk Tingkatkan Mitigasi Bencana

Ahkirnya tuntuntan keadilan menolak dipindahkan di mediasi Sukur Priyanto selaku wakil ketua DPRD dari fraksi Demokrat dan di dampingi Sigit Kusharyanto dari fraksi Golkar, Lazuri dari fraksi PAN dan Sally Atyasasmi dari fraksi Gerindra.

“Kami juga merasakan apa yang kalian rasakan, kami sedih mendegarnya. Kami akan bantu sampai selesai seperti tuntuntan kalian dan mudah-mudahan tanggal 15 Januari ini pasar tidak jadi dipindah,” ucap Sukur sambil meneteskan air mata.

Setelah mendengarkan jawaban dari Sukur Priyanto, para pedagang merasa agak lega dan membubarkan diri dengan tertib. Dalam aksi tersebut tidak lupa mentaati protokol kesehatan menggunakan masker dan keadaan aman serta kondusif.

Reporter : Ras

Komentar