Ratusan Personil Gabungan TNI/Polri Gelar Apel Pasukan Jelang Penetapan Bupati Dan Wakil Bupati.

Lamongan,Rodainformasi.com –Ratusan personil gabungan dari unsur TNI/Polri dan instansi samping di Kota Soto Lamongan mengikuti apel gelar pasukan, Jum’at (19/2/2021). Mereka akan disiagakan untuk pengamanan rapat pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada Serentak Tahun 2020.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, dan diikuti 100 personel gabungan TNI/Polri, Dishub, dan Satpol PP Lamongan.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, pelaksanaan rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 khususnya di Kabupaten Lamongan. Untuk itu perlu dilakukan pengamanan guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

“Sudah menjadi suatu kewajiban bagi aparat keamanan baik itu TNI, Polri dan instansi pemerintah terkait mengamankan setiap tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020,” katanya.

Miko melanjutkan, mulai dari awal hingga akhir yakni pelantikan harus dikawal guna terwujudnya Pilkada Serentak Tahun 2020 yang damai, lancar dan kondusif serta sehat.

Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono juga menyampaikan kepada personel yang bertugas untuk menjalankan secara maksimal, sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. Pasalnya, kenyamanan menjadi harga mutlak dirasakan warga masyarakat dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Lamongan.

Baca Juga  Rapat Paripurna Pengumuman Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wabup Bojonegoro, DPRD Beri Apresiasi Tinggi  

“Kami minta petugas bersungguh-sungguh menjalankan tugas. Berikan kenyamanan warga masyarakat khususnya para tamu undangan dan pelaksana kegiatan ini,” ucapnya.

Sidik juga berpesan dimasa pandemi ini petugas juga harus bisa menjadi petugas penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta menyampaikan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan cara yang sederhana yakni selalu menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan.

“Saya minta petugas harus bisa menegakan disiplin protokol kesehatan saat kegiatan,” katanya.

Sidik menambahkan, apabila ada yang kedapatan tidak membawa masker harap diegur dan minta untuk memakai ataupun suruh pulang. Kedisiplin menerapkan protokol kesehatan ini menjadi kunci kita bersama memutus rantai penyebaran Covid-19. (Agus.F/yp).

Komentar