“REST AREA TAMRIN” Sebutan Untuk Trotoar Jl MH Tamrin Bojonegoro

Bojonegoro, Rodainformasi.com,- Sejuknya pemandangan trotoar jalan MH Tamrin Bojonegoro di pagi hari, bak terasa di desa lereng pegunungan. Hal itu dapat dilihat dari selatan jalan. Nampak pegunungan Maibit nan asri permai.

Beberapa orang pagi itu sedang menikmati trotoar Tamrin tersebut dengan jalan kaki dan ada juga yang duduk sambil melihat panorama pagi. Sebutan pas buat trotoar jalan MH Tamrin adalah Rest Area Tamrin.

Sebenarnya, pemerintah daerah sendiri merevitalisasi trotoar tersebut bertujuan untuk mengembalikan budaya jalan kaki saling berinteraksi sosial positif pada koridor jalan kota.

Trotoar MH Tamrin selain untuk jalan kaki, juga bisa untuk bersantai duduk di kursi-kursi yang disediakan yang terbuat dari kayu yang disambung dengan material besi untuk duduk sambil menikmati suasana Kota.

Selain itu, juga dipasangi lampu-lampu vintage ala Barcelona membuat pedestrian di trotoar MH Tamrin terasa begitu istimewa. Fasilitas lain di pedestrian trotoar Tamrin adalah tempat parkir sepeda, dan tanaman-tanaman. Trotoar yang bagus, memang jadi patokan rapinya suatu kabupaten atau kota.

Baca Juga  Baru 4 Bulan Proyek Pembangunan Fisik TPT, Tahun 2021, Desa Sumengko - Kedungpring  Ambrol

Menurut Suwondo warga GG. Hartono Ledok Wetan mengatakan bahwa trotoar/rest area tersebut kedepan bisa sebagai destinasi wisata seperti di Kota Lama Semarang dan seperti di Malioboro Jogjakarta. Bila mana masyarakat bisa merawatnya dengan baik

“Dengan adanya penataan kota seperti ini, mari kembalikan budaya jalan kaki, jangan lupa dijaga dan dirawat segala fasilitasnya. Saya yakin, Bojonegoro kedepan tidak kalah dengan kota Semarang dan Jogja,” ungkap Suwondo. (Ras)

Komentar