Sosialisasi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Dengan DPRD Lamongan

Lamongan,Rodainformasi.com – Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Lamongan bersama anggota DPRD kabupaten Lamongan Sholikin, SH adakan sosialisasi dalam pengelolaan sampah di pendopo Waskita Praja kelurahan Babat kecamatan Babat Lamongan Jawa Timur. Jumat (17/2).

Sosialisasi Pengelolaan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Lamongan disampaikan oleh Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Khoirul Huda, Lurah Babat Fariz Alhabsyi, sebagai narasumber Sholikin, SH anggota komisi C DPRD kabupaten Lamongan dari Fraksi PDIP diikuti oleh sekitar 100 orang warga Babat yang antusias mengikuti hingga akhir.

Dalam sambutan pembukanya Lurah Babat mengatakan jumlah penduduk yang banyak mencapai 14.300 jiwa lebih kelurahan Babat mempunyai masalah yang krusial yaitu sampah dan banjir. “luput sampah yo banjir, luput banjir yo sampah” ujar Fariz.

Kali Konang yang membelah kelurahan Babat jadi utara dan selatan dan melintas dari barat ke timur sudah menjadi perhatian serius dari pemkab Lamongan adanya sampah yang terbawa aliran air hingga wilayah Babat terjadi genangan air saat hujan. Dia mengharapkan fokus pembangunan untuk Babat khususnya kelurahan Babat lebih untuk penangan sampah dan pengendalian air. papar lurah muda Babat .

Baca Juga  Layani Pembelian BBM Dengan Jeriken Plastik, SPBU di Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Diduga Langgar SOP

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Andi Kurniawan yang berhalangan hadir dan mewakilkan kepada Kepala Bidang Pengendalian Sampah dan Limbah B3 Khoirul Huda memberikan sosialisasi pengelolaan sampah yang dimulai dari pemilahan sampah berdasarkan jenis jenisnya yaitu sampah organik dan sampah an organik hingga rencana pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di desa Moropelang kecamatan Babat. Anggaran yang masih terbatas dalam pengelolaan sampah di dinas Lingkungan Hidup masih menjadi kendala.

“Untuk pembangunan TPST diperlukan biaya untuk infrastruktur sekitar 3 milyar belum untuk mesin pengolahnya yang sekitar 7 milyar, tetapi untuk mesin bisa dicarikan investor untuk pengadaannya belum lagi untuk peremajaan armada serta honor tenaga kebersihan”. jelas Huda panjang lebar.

Di penghujung acara Sholikin sebagai narasumber tidak memungkiri dengan APBD kabupaten Lamongan dalam hal pengelolaan sampah dan berpesan kepada dinas Lingkungan Hidup untuk selalu bersyukur dan mencari terobosan inovasi dalam pengelolaan sampah. Juga mengharapkan setelah adanya sosialisasi ini yang memberikan pembelajaran tentang pengelolaan sampah kepedulian kesadaran dan tanggung jawab masyarakat semakin meningkat, menutup acara sosialisasi.( Red)

Baca Juga  Polisi Kawal Proses Pemakaman Jenazah Seorang Warga Terkonfirmasi Positif Covid -19.

Komentar