Tanpa Papan Nama Pekerjaan Fisik TPT Saluran Irigasi di Jalan Tanpa Nama  Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Lamongan,Rodainformasi.com – Proyek Pekerjaan Tembok Penahan Tanah ( TPT )  saluran irigasi di jalan tanpa nama wilayah Desa Kebalanpelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan Jawa Timu pelaksanaanya diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dan terkesan dikerjakan asal – asalan.Jum’at ( 08/07/2022)

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi proyek,  pembangunan proyek fisik TPT ( Tembok Penahan Tanah ) saluran irigasi tanpa adanya papan nama proyek, sehingga menimbulkan kecurigaan dan tanda tanya masyarakat, karena tidak diketahui Jenis bangunan, volume dan  nilai anggaran serta CV pelaksana.Rabu ( 06/07/2022)

Sementara telah diketahui bersama,papan nama proyek  merupakan implementasi asas transparasi , sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam pengawasan. Proyek pembangunan  tanpa memasang papan nama,dapat  dikategorikan melanggar peraturan yang di per undangkan  tentang ( KIP) Keterbukaan Informasi Publik  No. 14 Tahun 2008 serta tidak mengindahkan  Perpres No 54 Tahun 2010 dan No 70 Tahun 2012, yang mana di katakan setiap pembangunan fisik  yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.

“Saat dijumpai di lokasi proyek, diketahui  dari pekerjaan terlihat masih ada yang kurang dan tidak terpenuhi. Untuk pemasangan batu pada lapisan berikutnya banyak yang luput dari adukan ( campuran pasir dan semen ) hingga terlihat rongga – rongga pada batu, sehingga hasil dari pekerjaan pembangunan TPT mutu dan kwalitasnya di ragukan,  ditambah sebagian pekerjaan TPT tergenang air.

Baca Juga  Kunjungi Lapas Lamongan, Kakanwil Tekankan Integritas dan Hidup Sederhana

” Hal ini sangat disayangkan anggaran yang di kucurkan dari pemerintah untuk pembangunan TPT saluran air pelaksanaanya tidak sesuai yang di isyaratkan. Bagaimana tidak bahan material ( pasir) yang digunakan tidak standar sebagaimana lazimnya untuk batu pasang, pasir yang digunakan berwarna kecoklatan dan bila di genggam mengempal atau tidak kepyar hal ini sangat mengurangi akan daya rekat pada batu.

Menurut keterangan yang mengaku i warga sekitar yang namanya todak mau disebutkan  yang  mana dikatakan  saat dimulainya pembangunan di area tersebut, volume airnya masih banyak karenanya di lakukan pembendungan  dan di pompa airnya tapi tidak maksimal,, lantas ereng – ereng  kedua sisi tanah di gali  untuk  pekerjaan pemasangan batu pondasi TPT, namun airnya masih ada yang menggenang  dan tanahnya becek serta  berlumpur, dan bahkan sekarang sebagian pekerjaan TPT  tergenang air akibat  hujan deras.

Salah satu dari pekerja proyek saat ditanya tentang nama CV pelaksana dan pengawas mengatakan saya tidak tau pak,  saya pekerja biasa yang saya dengar proyek ini dari pengairan.

Baca Juga  Dandim 0812/Lamongan Berikan Wawasan Serta Motivasi Kepada Siswa SMA 5 Taruna Brawijaya

Sementara dari salah satu dari pihak perangkat desa Kebalanpelang inisial ( U ) saat di mintai keterangan lewat telepon  WhatsAPP nya  terkait proyek TPT mengatakan itu pekerjaan dari Dinas pengairan (  Red)

Komentar