Team URC PSHT Cabang Bojonegoro Andil Dalam Penanaman Pohon Di ‘HARI HUTAN 2021’

Bojonegoro, rodainformasi.com,- Team Unit Reaksi Cepat (URC) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro, Pusat Madiun andil serta dalam aksi tanam pohon di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban dengan tema Gerakan Lestari Alam Raya Aksi #2 yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia, bersama 67 organisasi atau komunitas. Minggu (21/03/2021).

Ketua Team URC PSHT Cabang Bojonegoro Agung Yanto, dirinya mengaku senang team URC PSHT dapat terlibat dalam Aksi Gerakan Lestari Alam Raya (GELAR #2). Menurutnya, dengan adil serta penanaman pohon sangat berguna untuk mewujudkan pelestarian alam di Hari Hutan Sedunia 21 Maret 2021.

“Kami segenab Team URC PSHT Cabang Bojonegoro bersyukur bisa ikut serta dalam kegiatan tanam pohon ini. Sesuai dengan semboyan kami, yaitu Peduli Mengabdi untuk Sesama, dalam rangka ikut serta menjaga eksistensi alam sebagai wujud Memayu Hayuning Bawono,” ungkap divisi Media & Informasi URC PSHT Cabang Bojonegoro, Masyhur Al Djawi.

Sambungnya, Team Unit Reaksi Cepat (URC) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro, Pusat Madiun. Hari Hutan Sedunia 21 Maret tersebut bisa menjadi momentum menggerakkan kembali spirit melestarikan lingkungan.

Baca Juga  Inovasi Kantin Sehat, Tawarkan Makanan dengan Prinsip Bebas 5P

Lain itu, dari Koordinator Aksi GELAR #2 IdFoS, Siti Nurhidayah juga mengatakan, dalam aksi penanaman pohon dilakukan di 17 titik lokasi yang berada di wilayah Bojonegoro dan Tuban. Dengan sejumlah kurang lebih 10.000 tanaman, yaitu tanaman sirsak, jambu, nangka, mangrove, trembesi, sengon, tabebuya, alpukat, mahoni, dan gayam.

“Penanaman utama dilakukan di kawasan hutan tepatnya di Wilayah Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Petak 1 KRPH Ngunut BKPH Dander, Kabupaten Bojonegoro dan di kawasan-kawasan lainnya seperti di bantaran sungai bengawan solo, kawasan konservasi sumber mata air, sendang, embung, dan fasilitas publik lainnya,” kata Siti Nurhidayah yang dikutip dari Suara Banyu Urip.

Lanjutnya, semua itu dilakukan secara sukarela dan bersama-sama sebagai bentuk kampanye sekaligus contoh gerakan serentak oleh masyarakat dan sukarelawan.

“Kegiatan Aksi GELAR#2 ini diikuti oleh 2.000 lebih relawan Bojonegoro-Tuban yang terdiri dari berbagai lapisan unsur masyarakat. Mulai dari organisasi atau komunitas, karang taruna, pemerintah desa, masyakarat sekitar hingga masyarakat umum,” imbuhnya.

Harapannya, acara tersebut agar dapat memperbaiki kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya merawat bumi tetap lestari. Selain itu juga bertujuan untuk mengurangi atau menghapus dampak negatif dari deforestasi yang terjadi. “Semoga kedepan garakan serupa terus berlanjut,” pungkasnya. (rAs)

Baca Juga  Giat Tracing Warga Terkonfirmasi Covid –19 Polsek Ujungpangkah Bersama Tracer Himbau Warga Patuh Disiplin Prokes.

Komentar