Tema: Hari kesiapan Kesiagaan Pilar Keluarga Tangguh,

Kita jadikan pola hidup bersanding dengan alam.

Surabaya, Rodainformasi.com – Sinergitas KBRS Perjuangan, Seniman Surabaya dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Provinsi Jawa Timur tetap berlanjut.Program-program kedepan telah di agendakan dan di sampaikan oleh Bapak Budi Santoso selaku Kepala Pelaksana ( KALAKSA ) BPBD di provinsi paling Timur Pulau Jawa.

Suasana bangsa terhadap bencana akan di tentukan oleh kesiapan untuk menanggulangi bencana itu sendiri. Pelaku-pelaku itu adalah orang-orang yang sudah terlatih di bawah bimbingan instansi-instansi yang bekerja pada bidangnya.

Untuk itulah perlunya KBRS Perjuangan bersinergi dengan BPBD Jawa Timur.

Orang-orang yang terlatih menjadi tangguh membentuk Keluarga-keluarga Tangguh yang peduli pada lingkungan. Tidak berdiam diri dengan ketangguhannya.Tetapi getuk tular pada masyarakat di sekililingnya untuk menjadi orang-orang tangguh.Sehingga Edukasi tetang Tanggap Bencana sudah di tanamkan pada sektor paling kecil di tatanan masyarakat yaitu : Keluarga.

Tidak hanya cukup belajar dengan arahan lisan.Tetapi telah di siapkan tempat yang akan membuat kita mengingat pada masa di sekolah dulu yaitu : Tenda.

Baca Juga  Gunakan Energi Bersih, Industri di Jatim Serap 70.000 Unit REC Milik PLN

Tenpina namanya yaitu kependekan dari kalimat : Tenda Pendidikan Bencana.

Di tenda itulah kita belajar banyak tentang penanggulangan terhadap Bencana.Baik bencana yang tidak bisa terdeteksi atau bencana yang bisa di deteksi sebelumnya.

Bencana yang tidak bisa di deteksi sebelumnya :

– Tsunami

Tindakan yang bisa di lakukan apabila terjadi adalah menjauh sejauh mungkin dan sebisanya di tempat yang lebih tinggi.

Bencana yang bisa di deteksi sebelumnya :

– Banjir,Tanah Longsor

Karena kejadiannya bisa terdeteksi maka kita bisa melakukan Tindakan Preventif diantaranya : Tidak membuang sampah di tempat-tempat yang bisa menyumbat aliran air.

Tanah Longsor bisa di atasi dengan penanaman Pohon yang pada waktu sekolah kita di ajarkan Reboisasi ( Penanaman pohon kembali )

Semua bisa di hindari dan di siasati agar apabila benar terjadi tidak memakan banyak korban.

Begitulah pelajaran yang dapat kita gali dari instansi yang sangat erat hubungannya dengan alam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Jawa Timur.

Berpulang pada semua kejadian alam tergantung kita memperlakuan alam itu sendiri.

Baca Juga  Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Pastikan Prokes Agar Tak Ada Lonjakan Pasca-Nataru 

Untuk itu monggo kita perlakukan alam seperti kita memperlakukan diri sendiri.

Jaga alam berarti menjaga kehidupan di alam semesta ini, Ujar Aba Budi yang akrab pada semua Insan media, ormas dan para seniman Surabaya Jawa Timur. (red)

Komentar