Ujungpangkah, Rodainformasi.com – Bangkitkan Semangat juang melawan pandemi Covid-19 tak kunjung usai, warga Nelayan Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Gresik kibarkan bendera merah putih. Tidak menyerah, terus berjuang melawan penyebaran virus Covid19.
Bukan hanya masyarakat di Perkotaan, bendera merah putih ini juga dikibarkan para Emak emak,PKL, sopir angkutan barang juga tukang ojek memilih memasang bendera merah putih sebagai simbol tidak menyerah akan pandemi yang tak kunjung sirna
Sementara di Kecamatan Ujungpangkah, Para nelayan kibarkan Bendera Diatas Perahu dan sekitar TPI Banyuurip Guna memberi Semangat Pantang menyerah melawan Covid19.
Mengais rejeki melalui hasil Laut dengan Merah Putih berkibar diprahu seakan menambah semangat juang 45 tak pernah padam dalam Menjalankan Prahu menerjang ombak demi kebutuhan Keluarga.
Ia mengaku memang terdampak pandemi Covid-19 yang belum juga berlalu ini. Tapi dia tidak mau menyerah, roda ekonomi harus tetap berjalan.
Semua para petani buruh pekerja baik kantor dan para pedagang apalagi para nelayan memang semua terdampak pandemi ini. Tapi saya tidak akan menyerah, dan berdoa semoga wabah Covid-19 segera sirna.” ujar Sang Nelayan, Senin (2/8/2021).
Mereka juga mengatakan, dirinya bersama Nelayan lainnya mengibarkan bendera merah putih ini untuk menggelorakan semangat bersama memerangi pandemi Covid-19. Ia bahkan menyadari bahwa kebijakan pemerintah dibuat sebagai ikhtiyar mengakhiri pandemi berkepanjangan ini.
Apa yang dilakukan oleh Para Nelayan Banyuurip ini mendapat apresiasi dari Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito SH saat melakukan patroli Kamtibmas
“Yang dilakukan masyarakat Nelayan Banyuurip ini layak kita apresiasi. Membangkitkan semangat bagi semua pihak agar tidak menyerah. Terus berjuang melawan pandemi Covid-19.” kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM yang Diwakili Kapolsek Ujungpangkah.
Bawasanya operasi yustisi yang selama ini dilakukan Satgas Gabungan Tiga Pilar Kec Ujungpangkah bukanlah untuk menghentikan akfitas masyarakat mengais rezeki.melainkan hanya membatasi mobilitas masyarakat agar tidak berkerumun.
Dia juga mengajak masyarakat dengan kesadaran disiplin mematuhi protokol kesehatan tanpa harus diawasi.
Menurutnya, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta menghindari makan bersama adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini untuk menghindari paparan virus corona yang telah bermutasi menjadi varian baru.
“Meskipun sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan.” tukasnya
( Ir /Red).
(Tp/Humas)
Komentar