Lamongan, Rodainformasi.com – com-Tradisi Event tahunan semenjak era Bupati Masfuk dan di lanjutkan Olen mantan Bupati Fadeli selama ini selalu di pupuk dan di lestarikan.namun hal itu tidak dilanjutkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi seolah ada indikasi Enggan untuk silaturahmi dengan para perantauan yang tergabung dalam paguyuban asal Lamongan ( PUALAM).
Hal tersebut bisa dilihat ketidak hadiran Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara di TMII, Minggu (12/5/2024) semestinya dalam undangan resmi pualam mengundang kehadiran bupati dalam satu tahun sekali bisa hadir namun diwakilkan oleh Sekda Lamongan Nalikan dan kadis Pariwisata Lamongan.
Warga perantauan merasa sangat kecewa dengan ketidakhadirannya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di jakarta.ada indikasi dugaan bahwasanya terjadi Miss komunikasi antara pihak penyelenggara dan panitia pekan budaya dengan para pengurus paguyuban.
Ketika di konfirmasi dalam kegiatan acara Margono selaku bendahara Pualam kepada awak media mengatakan,”kami selaku pengurus paguyuban sangat menyayangkan atas ketidak hadiran Bupati Lamongan, apalagi sebentar lagi beliau akan maju lagi dalam pilkada Lamongan, biasanya tradisi mantan Bupati Lamongan terdahulu bila mau maju mencalonkan selalu silaturahmi ke warga perantauan,juga untuk para kandidat Bacalon Bupati kok tak ada ikut Hadi minimal memperkenalkan diri mereka,apa keberadaan kami sebagai anak rantau dan aset bangsa sudah tidak dihiraukan lagi ,” ujar Margono yang setiap hari bekerja di BUMN Pertamina.
Namun dalam sambutannya Sekda Lamongan Nalikan mengatakan,” saya mewakili Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mohon maaf atas ketidak hadiran beliau dalam acara ini karena kesibukan beliau hari ini melepas jamaah haji Kabupaten Lamongan,” ungkapnya.( Red)
Komentar