๐ญ๐๐๐: ๐ซ๐๐๐ ๐น๐๐๐๐๐๐ ๐ฒ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐ป ๐ฎ๐๐๐ ๐๐ ๐ญ๐๐๐๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐ ๐ฉ๐๐๐๐ ๐ฐ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐ (๐บ๐ฉ๐ฐ)
Sidoarjo, Rodainformasi.com– Ditutupnya perusahaan sepatuย PT. Golden Footwer Indotama yang tidak prosedural berimbas kepada nasib para karyawan yang terlantarkan, dengan status tidak jelas, perusahaan sepatu merk New Era yang bertempat di Jl. Raya Ketajen no.8 Gedangan Sidoarjo.
Berawal pada tanggal 9 april 2021 perusahaan mengeluarkan pengumuman meliburkan pekerja, Karyawan tanggal 12 april 2021 melaksanakan haknya untuk libur sampai tgl 24 mei 2021 bisa masuk kerja kembali.
Seperti yang disampaikan ketua Serikat Buruh Independen (SBI) Edi Kuncoro Prayitno, S.H., M.H. Disini sangat bertolak belakang dengan kebijakan apa yang diterapkan pihak manajemen PT GFI dengan menggeluarkan pengumuman bahwa karyawan tanggal 24 Mei 2021 bisa masuk kerja kembali.
“Padahal diluar dugaan para karyawan, tanggal 6 mei pengusaha PT Golden Footwear Indotama Produsen sepatu merk (New Era) ini mengirim surat pemberitahuan ke Disnaker Propinsi Jatim, yang menyatakan bahwa terhitung sejak tanggal 17 mei 2021 perusahaan PT. GFI dinyatakan tutup.” Ujarnya, Sabtu (5/6/21)
Ditambahkan, Untuk informasi pentupan perusahaan yang tidak prosedural tersebut, karyawan tetap mengacu pada pengumuman tanggal 9 april 2021 yang menyatakan pekerja bisa masuk kerja kembali, maka pekerja masuk kerja seperti biasa.
“Namun gerbang perusahaan ditutup dan perusahaan menyatakan para pekerja sudah di PHK, Padahal para pekerja belum dan tidak pernah menerima surat PHK,” Tegasnya.
Masih kata Edi, Penutupan perusahaan yang dianggap tidak prosedural karena tidak memenuhi syarat, “salah satunya tidak diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai UU No.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, dan UU No. 7 tahun 1981 Tentang wajib lapor Ketenagakerjaan.”Pungkas Ketum SBI Edi Kuncoro Prayitno, S.H., M.H. (Bledex)
Komentar