Lamongan, Rodainformasi.com – (15/04) Tak terasa Bulan Suci Ramadhan sudah memasuki hari ke-24, Lapas Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumham Jatim berkolaborasi dengan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lamongan adakan safari dan kajian Ramadhan 1444H. Kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB. sampai dengan 17.00 WIB., bertempat di Masjid Al- Muttaqin Lapas Lamongan pada Jumat (14/04).
Kegiatan dihadiri langsung oleh Kasi Binadik & Giatja Lapas Lamongan, Kasubsi Regristrasi dan Binkemas, Staf Registrasi, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah beserta Tim, serta diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Lamongan.
Acara diawali dengan sambutan Kasi Binadik dan Giatja Lapas Lamongan, Anggre Anandayu. Dalam sambutannya, Anggre berterimakasih kepada Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lamongan yang sudah bersafari ke Lapas Kelas IIB Lamongan.
“Semoga dengan diadakannya Kajian Keagamaan seperti ini membuat pegawai maupun Warga Binaan bisa lebih khusuk dan bersemangat ibadah diBulan Ramadhan ini sampai akhir dan harapan kita semua mudah-mudahan puasa kita selama Bulan Ramadhan menjadikan keberkahan untuk kita semua. Tak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lamongan yang sudah bersafari Ramadhan di Lapas Lamongan,” ungkapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan kajian singkat oleh Dr. Piet Hizbullah Haidir, S.Ag., MA. Dalam ceramahnya, dijelaskan “ Bahwa Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, yang didalamnya terdapat malam istimewa yaitu malam Lailatul Qadar yaitu malam yang sangat dirahasiakan oleh Allah SWT waktu terjadinya.
Jika umat muslim beribadah di malam Lailatul Qadar, sama dengan beribadah yang lamanya seribu bulan ataupun malam yang lebih baik dari seribu bulan. Diriwayatkan bahwa datangnya Lailatul Qadar yaitu pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan agar memperbanyak ibadah pada malam-malam terakhir bulan Ramdhan seperti memperbanyak shalat malam dan membaca kitab suci Al- Quran,” ucapnya
Kajian Ramadhan ini merupakan bentuk pembinaan rohani yang bertujuan untuk memberikan pembinaan keagamaan serta meningkatkan keimanan bagi Warga Binaan Lapas Lamongan pada Bulan Suci Ramadhan, serta untuk memperkuat iman dan taqwa warga binaan yang beragama Islam, sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat.( Ir / Red)
Sumber : Humas Lapas Lamongan.
Komentar